Bima Segera Panggil Kontraktor Pelaksana Proyek Double Track

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyebut kontraktor pelaksana proyek double track KA Bogor-Sukabumi kurang profesional. Pasalnya, sejumlah dampak yang ditimbulkan merugikan masyarakat itu tak kunjung diselesaikan. 

Bima Segera Panggil Kontraktor Pelaksana Proyek Double Track
istimewa

Erni melanjutkan, benar telah terjadi kerusakan pada pipa air valve milik Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor yang pecah dimana pipa air baku PDAM tidak dapat direlokasi pada area Pembangunan Jalur Ganda KA Km 7+225 antara Bogor-Sukabumi sehingga BTP Jabar melakukan revisi jalur KA menghindari posisi pipa Tirta Pakuan dengan melibatkan Direktorat Teknik Tirta Pakuan dalam pemeriksaan jalur dan prosedur bekerja pada area yang berdekatan dengan jalur pipa.

"Berdasarkan laporan dari pihak Kontraktor pelaksana bahwa pekerjaan pada lokasi air valve selesai dilaksanakan konstruksi lereng pada tanggal 16 juli 2021, sedangkan kegiatan pada Minggu 18 Juli 2021 sedang dilakukan pekerjaan galian dan timbunan untuk pembuatan platform secant pile menggunakan excavator dengan jarak 25 m dari lokasi air valve. Sekitar pukul 14.30 WIB pada saat proses aktivitas kerja excavator, bongkahan batu pada lereng terjatuh menimpa air valve yang menyebabkan kerusakan dan kebocoran air," tuturnya.

Erni melanjutkan, akibatnya pasokan air dari pipa diameter 1.000 mm berkurang debit sebesar 1.500 liter perdetik dan menggangu distribusi air bersih untuk 70.000 pelanggan di Kota Bogor. Selama proses penanganan dan perbaikan pihaknya dan kontraktor pelaksana meluncurkan 15 unit truk tangki air untuk melayani kebutuhan air pelanggan yang terdampak. Aktivitas truck tangki air dimulai pada hari Senin 19 Juli 2021 hingga Rabu 21 Juli 2021. Saat ini pendistribusian air bersih sudah mulai normal, jaringan pipa PDAM yang bersinggungan dengan Jalur KA adalah sepanjang 1,7 km terdiri dari dua buah pipa masing masing diameter 1.000 mm dan 700 mm dengan total debit air baku 1.800 liter perdetik.

Baca Juga : Gage di Bogor Makin Ketat, Diterapkan Hingga Ke Parkiran Pasar

"Pipa ini merupakan pasokan utama untuk penyediaan air bersih Kota Bogor untuk 168.000 pelanggan dengan total kapasitas 2.700 liter perdetik, termasuk objek vital Istana Bogor dan Istana Batu Tulis. Pada saat kejadian, area yang terganggu adalah zona 3 dan zona 4 yang memiliki cadangan reservoir sejumlah 27.000 m3 yang jika terhenti pasokan air baku dari jalur yang bersinggungan dengan Jalur KA hanya mampu bertahan selama 17 jam," paparnya. (Rizki Mauludi)

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani