Bupati Bandung Sambut Baik Rencana Pusat Pemerintahan Jabar di Tegalluar

Bupati Bandung Dadang Supriatna mengklaim jika di kawasan Kota Baru Tegalluar telah ada titik lokasi untuk dijadikan pusat pemerintahan Provinsi Jawa Barat.

Bupati Bandung Sambut Baik Rencana Pusat Pemerintahan Jabar di Tegalluar
Bupati Bandung Dadang Supriatna mengklaim jika di kawasan Kota Baru Tegalluar telah ada titik lokasi untuk dijadikan pusat pemerintahan Provinsi Jawa Barat./Dani Rahmat Nugraha
INILAHKORAN,Soreang- Bupati Bandung Dadang Supriatna mengklaim jika di kawasan Kota Baru Tegalluar telah ada titik lokasi untuk dijadikan pusat pemerintahan Provinsi Jawa Barat.
Apalagi, jika melihat Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kabupaten Bandung, Kota Baru Tegalluar ini menjadi bagian dari proyek pembangunan Kereta Cepat Indonesia China(KCIC). 
"Ibu Kotanya tetap di Kota Bandung, dan pusat pemerintahannya di kawasan Kota Baru Tegalluar yang saat ini dekat dengan KCIC. Itu sudah terakomodir di RDTR," kata Dadang saat melaksanakan silaturahmi dengan para tokoh dan aparat  Desa Sukasari Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Bandung , Senin 17 Oktober 2022.
Dadang sangat mengapresiasi rencana tersebut. Artinya, pengembangan daerah tersebut akan lebih optimal. Apalagi, ada rencana pembangunan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap.
"Nantinya, di situ juga ada exit Tol Gedebage-Tegalluar. Dan ini sangat representatif dan untuk pengembangan wilayah akan merata," ujarnya.
Seperti diketahui,  isu perpindahan Ibu Kota Jawa Barat dari Bandung ke Tegalluar tengah ramai diperbincangkan publik. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil merespons isu tersebut.

Ridwan Kamil membantah bahwa Ibu Kota Jawa Barat akan dipindahkan. Ia menegaskan bahwa Ibu Kota Jabar akan tetap berada di Kota Bandung.

"Bukan pemindahan ibu kota, tapi wacana penyatuan pusat pemerintahan. Jadi jangan pakai sebutan ibu kota karena itu jelas berbeda," kata Ridwan dikutip dari laman resminya, Minggu 16 Oktober 2022

Gubernur Jabar yang akrab disapa Kang Emil itu menegaskan bahwa bukan ibu kota provinsi yang berpindah, melainkan pusat pemerintahan akan berkumpul di tiga kawasan yaitu Tegalluar, Walini, dan Kertajati.(rd dani r nugraha).***


Editor : JakaPermana