Buruknya Pengelolaan Kebersihan Daerah, Sampah Masih Menumpuk di Pinggir Jalan Raya Laswi Ciparay

Tumpukan sampah liar terlihat dibeberapa titik pinggir di sepanjang ruas Jalan Raya Laswi Kecamatam Ciparay. Aroma tak sedap membuat pengguna jalan yang melintas harus menutup hidung. 

Buruknya Pengelolaan Kebersihan Daerah, Sampah Masih Menumpuk di Pinggir Jalan Raya Laswi Ciparay
Tumpukan sampah liar terlihat dibeberapa titik pinggir di sepanjang ruas Jalan Raya Laswi Kecamatam Ciparay. Aroma tak sedap membuat pengguna jalan yang melintas harus menutup hidung. /Dani Rahmat Nugraha

INILAHKORAN,Soreang- Tumpukan sampah liar terlihat dibeberapa titik pinggir di sepanjang ruas Jalan Raya Laswi Kecamatam Ciparay. Aroma tak sedap membuat pengguna jalan yang melintas harus menutup hidung. 

Meski jalan tersebut jalur utama yang menghubungkan Kecamatam Baleendah dengan Kecamatan Ciparay, Majalaya dan seterusnya. Namun kebersihan sepanjang jalan tersebut terbilang minim. Pengguna jalan yang melintas, dapat dengan mudah menemukan gundukan-gundukan sampah yang dibuang oleh warga sekitar maupun yang melintas di jalan tersebut. Gundukan sampah pun terlihat di tepi jalan dekat dengan pusat Alun-alun Kecamatan Ciparay. 

"Sebagai pengguna jalan yang sering lewat kesini, merasa miris dan jijik saja. Lihat tumpukan sampah dibeberapa titik jalan raya. Apa tidak ada petugas kebersihan atau memang tidak ada pelayanan penarikan sampah di sepanjang jalan ini," kata Yusuf salah seorang warga Ciparay, Senin 12 September 2022.

Yusuf menduga, gundukan-gundukan sampah ini, sengaja dibuang warga sekitar dan juga warga yang melintas. Karena memang, disetiap kampung atau pemukiman warga jarang sekali terdapar tempat pembuangan sampah (TPS) resmi. Maka tak heran jika lahan-lahan kosong tepi jalan menjadi sasaran warga untuk dijadikan tempat pembuangan sampah.

"Yah harus diakui memang pelayanan kebersihan sangat minim. Bahkan TPS juga sangat jarang, jadi yah warga buang sampahnya dipinggir- pinggir jalan.  Cuma sayangnya kenapa enggak langsung diangkut sama petugas kebersihan, malah dibiarkan numpuk bau dan banyak lalat,"ujarnya.

Hal senada dikatakan Diki, warga Baleendah yang sedang melintas di Jan Raya Laswi Ciparay itu merasa jijik melihat gundukan sampah rumah tangga dibeberapa titik tepi jalan. Padahal, itu adalah jalan utama yang seharusnya bersih dan rapi, karena kebersihan itu cerminan dari penduduk dan pemerintahnya.

"Pinggir jalan utama saja banyak tumpukan sampah. Apalagi ke pedalamannya yah. Sangat disayangkan sih, seharusnya pinggir jalan itu rapi bersih, karena itu kan etalasenya suatu daerah. Bisa jadi itulah cermin kehidupannya," katanya.(rd dani r nugraha).


Editor : JakaPermana