Cahaya Allah Ada di Empat Keadaan Ini

SUATU hari Rasulullah saw pernah bersabda, "Barang siapa yang berada dalam empat kondisi ini, maka ia sedang berada dalam Cahaya Allah yang Teragung.

Cahaya Allah Ada di Empat Keadaan Ini
Ilustrasi/Net

SUATU hari Rasulullah saw pernah bersabda, "Barang siapa yang berada dalam empat kondisi ini, maka ia sedang berada dalam Cahaya Allah yang Teragung.

1. Siapa yang menjadikan pelindung segala urusannya adalah Syahadat (Asyhadu an la ilaha Illallah wa asyhadu anna Muhammad Rasulullah)

2. Siapa yang ketika tertimpa musibah selalu berucap (Inna lillah wa inna ilaihi Rojiun).

Baca Juga : Uwais Al Qarani, Figur Doa dan Dzikir

3. Siapa yang ketika mendapat kebaikan selalu berucap (Alhamdulillahi Rabbil Alamin).

4. Siapa yang ketika melakukan kesalahan selalu berucap (Astagfirullahaladzim wa atubu ilaihi- Aku memohon ampun kepada Allah dan bertobat kepada-Nya)."

Empat kondisi di atas adalah contoh bagaimana seorang dapat mengingat Allah dan berhubungan dengan-Nya dalam setiap kondisi. Di saat senang maupun susah, di saat sulit atau pun mudah.

Baca Juga : Uwais Al-Qarani, Pemuda Sufi dari Yaman

Karena di zaman modern ini, zikir sudah sepi peminat. Manusia telah disibukkan kegiatan dan pekerjaannya, hingga tak ada waktu lagi untuk berzikir dan mengingat-Nya.

Halaman :


Editor : Bsafaat