Catat 70 LHP, Panwascam Cimahi Utara Kaji 2 Laporan Terindikasi Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024

Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Cimahi Utara, Kota Cimahi mencatat sebanyak 70 laporan hasil pengawasan (LHP) sejak memasuki tahapan kampanye Pemilu sejak 28 November 2023 hingga Januari 2024.

Catat 70 LHP, Panwascam Cimahi Utara Kaji 2 Laporan Terindikasi Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024
Dari 70 LHP mengenai penyelenggaraan Pemilu 2024 yang masuk Panwascam Cimahi Utara itu, terdapat 2 laporan yang masuk dugaan pelanggaran administrasi dan yang kedua telah melalui sengketa proses dan telah dilakukan pengkajian ulang untuk selanjutnya dilimpahkan ke Bawaslu Kota Cimahi. (agus satia negara)

INILAHKORAN, Cimahi - Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Cimahi Utara, Kota Cimahi mencatat sebanyak 70 laporan hasil pengawasan (LHP) sejak memasuki tahapan kampanye Pemilu sejak 28 November 2023 hingga Januari 2024.

Dari 70 LHP mengenai penyelenggaraan Pemilu 2024 yang masuk Panwascam Cimahi Utara itu, terdapat 2 laporan yang masuk dugaan pelanggaran administrasi dan yang kedua telah melalui sengketa proses dan telah dilakukan pengkajian ulang untuk selanjutnya dilimpahkan ke Bawaslu Kota Cimahi.

"Pengawasan yang kita lakukan sesuai PKPU 15 Tahun 2023 tentang Pemilu 2024 dan terdapat dalam Pasal 26 tentang metode kampanye sesuai dengan jenjangnya," kata Ketua Panwascam Cimahi Utara Teja Suntara saat ditemui, Rabu 31 Januari 2024.

Baca Juga : Tinjau Progres Flyover Ciroyom, Ema Sumarna: Mobilisasi Hewan Potong Terkendala Konstruksi

Kendati demikian, ungkap Teja, pihaknya hanya menuangkan laporan tersebut dalam LHP lantaran tidak memiliki kewenangan untuk melakukan penindakan.

"Ketika terjadi pelanggaran seperti banyak pemasangan APK yang melanggar aturan, kami dari Panwascam dan PKD hanya mencatat LHP dan menyerahkan ke Bawaslu Kota Cimahi," ungkapnya.

Tak hanya itu, terang Teja, masa kampanye yang bersamaan dengan agenda reses para anggota DPRD incumbent. Sehingga, dikhawatirkan adanya potensi pelanggaran kampanye oleh para incumbent tersebut.

Baca Juga : RS Polri Sartika Asih Dapat Penghargaan Presisi Award

"Tapi, kami juga pastikan tidak adanya kampanye anggota legislatif yang menggunakan anggaran reses," terangnya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani