Cegah Stunting, Perhatikan Pemenuhan Gizi Remaja

Karakteristik perilaku konsumsi masyarakat Indonesia adalah senang makan manis, asin dan mengandung lemak.

Cegah Stunting, Perhatikan Pemenuhan Gizi Remaja
ilustrasi

INILAH,  Jakarta Karakteristik perilaku konsumsi masyarakat Indonesia adalah senang makan manis, asin dan mengandung lemak.

Asupan lemak rata-rata orang Indonesia memang hanya 32 persen, tidak lebih tinggi dibanding negara lain.

Namun asupan lemak jenuhnya, dua kali lipat dari negara lain dan ini adalah sumber dari segala penyakit.

Baca Juga : Munggahan ala Inggris, Ruang Silaturahmi Jelang Ramadhan

Demikian disampaikan Dr. dr. Fiastuti Witjaksono, MSc, MS, SpGK(K) Dokter Spesialis Gizi Klinis UI dalam webinar yang diselenggarakan PP Muslimat NU, Jakarta, baru - baru ini.

Pada remaja, perilaku konsumsi yang tidak seimbang tersebut terlihat lebih jelas.

"Kita perlu fokus pada remaja karena saat ketidak tepatan nutrisi akan mempengaruhi status gizi dan kesehatan generasi yang akan datang. Bila remaja melakukan diet yang salah akan berakibat gangguan pertumbuhan. Dan bila dietnya salah maka akan menjadi remaja yang pendek dan akan melahirkan bayi-bayi yang stunting. Ditambah lagi remaja sekarang terbiasa mengkonsumsi fast food dan junk food yang kandungan gula, garam dan lemaknya tinggi," Jelas dr Fiastuti.

Baca Juga : Munggahan ala Inggris, Ruang Silaturahmi Jelang Ramadhan

Karena itu, guna mencegah stunting, pemenuhan gizi remaja perlu diperhatikan.

Halaman :


Editor : JakaPermana