Cegah Stunting, Yuk Mulai Hitung Porsi Nutrisi Balita

Usia lima tahun pertama pada anak-anak dianggap sebagai masa-masa penting pertumbuhan.

Cegah Stunting, Yuk Mulai Hitung Porsi Nutrisi Balita
Ilustrasi/Antara Foto

"Jadi tergantung berat badan anak, misal anak beratnya 10 kilo gram jadi kebutuhan protein dia 10 gram."

Panduan porsi lemak, khusus untuk anak di bawah dua tahun, Leona menjelaskan mereka masih butuh asupan lemak yang cukup.

"Jadi jangan pilih makanan yang low fat ya tapi full fat. Misalnya pilih susu full cream, daging dengan kulit. Batas minimal lemak adalah 40 gram. Namun setelah usia anak lewat dua tahun, baru dilihat lagi kebutuhannya, kalau berat badan anak bagus, langsung ganti pakai low fat atau non fat untuk menjaga berat badan, jika anak kecenderungan gizi rendah, pertumbuhannya di bawah kurva maka perlu lanjutkan full fat tapi maksimal 67 gram, sama seperti yang direkomendasikan Kementrian Kesehatan."

Untuk serat, Leona menyarankan anak-anak mengkonsumsi antara 14-25 gram per hari, di mana biasanya anak laki-laki butuh lebih banyak serat.

"Serat penting untuk mengatur BAB supaya tidak sembelit, diare. Serat juga penting mengatur kepadatan BAB, biasanya sumber serat itu gudang antioksidan dan mineral, jadi serat juga berfungsi sebagai imune booster," kata Leona.

Porsi serat, yang biasanya berupa sayur mayur atau buah potong disarankan Leona sebanyak dua porsi buah dan tiga porsi sayur. Masing-masing satu cangkir.

Selain memperhatikan asupan gizi makro dan mikro, asupan cairan juga harus diperhatikan di mana dalam sehari disarankan mengkonsumsi air putih delapan gelas.


Editor : Bsafaat