Covid-19 Kian Merajalela di Kabupaten Garut, Ada Tambahan 173 Positif, Dua Meninggal

Kasus penularan Covid-19 di Kabupaten Garut kian mengkhawatirkan. Puluhan kasus baru positif Covid-19 ditemukan setiap hari. Terkadang diwarnai kasus kematian.

Covid-19 Kian Merajalela di Kabupaten Garut, Ada Tambahan 173 Positif, Dua Meninggal
Foto: Zainulmukhtar

INILAH, Garut- Kasus penularan Covid-19 di Kabupaten Garut kian mengkhawatirkan. Puluhan kasus baru positif Covid-19 ditemukan setiap hari. Terkadang diwarnai kasus kematian.

Bahkan pada Kamis (10/12/2020), ditemukan sebanyak 173 kasus baru positif Covid-19 dengan diwarnai dua kasus kematian. Sehingga membuat jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Garut kembali melonjak menjadi sebanyak 2.641 kasus dengan total kematian menjadi sebanyak 63 kasus. 

Penambahan sebanyak 173 kasus baru positif Covid-19 itu menjadi yang tertinggi dalam perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Garut, memecahkan volume harian tertinggi kasus positif Covid-19 sebelumnya yang mencapai sebanyak 122 kasus pada 6 Desember 2020.

Baca Juga : Covid-19 Menyebar di Gedung DPRD Cirebon, Eh Malah Gelar yang Gelar PAW.

Keterangan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Garut disampaikan Koordinator Humas Muksin, dari sebanyak 173 kasus positif Covid-19 itu sebanyak 172 kasus di antaranya ditemukan berdasarkan hasil pemeriksaan RT PCR laboratorium RSU dr Slamet Garut pada sebanyak 656 sampel swab dan satu kasus ditemukan dari hasil pemeriksaan RT PCR di fasilitas pelayanan kesehatan lain.
Sebanyak 173 kasus baru positif Covid-19 itu berasal dari 27 kecamatan. Yakni Kecamatan Garut Kota (27 kasus), Tarogong Kaler (27 kasus), Tarogong Kidul (20 kasus), Karangpawitan (20 kasus), Banjarwangi (10 kasus), Cibatu (8 kasus), Pasirwangi (6 kasus), Cilawu (5 kasus), Cikajang (5 kasus), Bayongbong (5 kasus), Pangatikan (5 kasus), Peundeuy (5 kasus), Samarang (5 kasus), Wanaraja (3 kasus), Banyuresmi (3 kasus), Balubur Limbangan (3 kasus), Malangbong (2 kasus), Pakenjeng (2 kasus), Keuwigoong (2 kasus), Kadungora (2 kasus), Selaawi (2 kasus), Cihurip (1 kasus), Cisurupan (1 kasus), Karangtengah (1 kasus), Pameungpeuk (1 kasus), Singajaya (1 kasus), dan Kecamatan Sukawening (1 kasus).

Mereka terdiri 108 perempuan dan 65 laki-laki berusia antara tujuh bulan hingga 78 tahun, termasuk sebelas balita dan 23 lansia berumur 60 tahun ke atas.

Selain kasus baru positif Covid-19, jumlah kematian akibat virus tersebut juga bertambah menjadi sebanyak 63 kasus dengan adanya dua pasien positif Covid-19 meninggal dunia. Yakni laki-laki (KC-1699) usia 78 tahun dari Kecamatan Sukaresmi dan perempuan (KC-2479) usia 22 tahun dari Kecamatan Banyuresmi.

Baca Juga : KPU: Pasien Isolasi di RS Cianjur Tak Salurkan Aspirasi

Hanya terdapat penambahan sebanyak 12 pasien dinyatakan sembuh dari Covid-19 terdiri tujuh perempuan dan lima laki-laki berusia antara 26 tahun hingga 68 tahun. Mereka berasal dari Kecamatan Cisurupan (2 orang), Karangpawitan (2 orang), Cibatu (1 orang), Balubur Limbangan (1 orang), Cibalong (1 orang), Tarogong Kaler (1 orang), Cigedug (1 orang), Leles (1 orang), Sucinaraja (1 orang), dan Kecamatan Garut Kota (1 orang).

Halaman :


Editor : Bsafaat