Dadang Supriatna: Smart City Masuk Program 100 Hari Kerja Kepemimpinannya

Bupati Bandung terpilih Dadang Supriatna menyatakan, implementasi teknologi informasi di Kabupaten Bandung merupakan salah satu program 100 hari kerja pemerintahan Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan setelah dilantik menjadi Bupati/Wakil Bupati Bandung definitif.

Dadang Supriatna: Smart City Masuk Program 100 Hari Kerja Kepemimpinannya
Foto: Dani R Nugraha

"Nanti kita bekerjasama dengan perusahaan start up di bidang IT juga. Kalau perlu dibuatkan semacam Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dengan membentuk PT-nya, sehingga kita bisa bersama-sama menghadirkan smart city di Kabupaten Bandung ke depan,"katanya.

Kang DS melanjutkan, smart city merupakan suatu langkah dan rencana aksi yang akan dilakukan lima tahun ke depan."Termasuk smart city ini merupakan bagian dari pada program 100 hari kerja nantinya," ujarnya.
 
Di dalam program smart city tersebut, selain mendorong perusahaan start up, Kang DS juga bertekad untuk mengatasi area blank spot di desa-desa yang belum terkoneksi dengan internet maupun sinyal ponsel.

"Kita tahu dalam pembelajaran daring (dalam jaringan) di masa pandemi ini masih banyak siswa yang di desanya tidak ada sinyal HP maupun koneksi internet. Nantinya kita berkolaborasi dengan provider, Kemenkominfo dan pihak swasta lainnya untuk mengatasi area blank spot di Kabupaten Bandung ini," katanya.

Baca Juga : SBM ITB Ajak Anak-Anak Perkotaan Belajar Menanam Sayuran

Selain program smart city, Kang DS juga menyebut program inovasi lainnya berupa mesin pencetak e-KTP.  

"Jadi, nanti bisa dihadirkan di desa-desa, semacam mesin anjungan tunai mandiri (ATM) untuk keperluan pembuatan atau pencetakan administrasi kependudukan seperti e-KTP atau pun kartu keluarga, sehingga warga tidak perlu lagi datang jauh-jauh ke Soreang," ujarnya. (Dani R Nugraha)

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani