SBM ITB Ajak Anak-Anak Perkotaan Belajar Menanam Sayuran

Setelah menyelenggarakan workshop pekan lalu, Dosen Sekolah Bisnis (SBM) Institut Teknologi Bandung (ITB) yang tergabung dalam Teras Hijau Project memberikan praktik menjaga lingkungan kepada siswa SD Taruna Bakti Bandung. 

SBM ITB Ajak Anak-Anak Perkotaan Belajar Menanam Sayuran
istimewa

INILAH, Bandung - Setelah menyelenggarakan workshop pekan lalu, Dosen Sekolah Bisnis (SBM) Institut Teknologi Bandung (ITB) yang tergabung dalam Teras Hijau Project memberikan praktik menjaga lingkungan kepada siswa SD Taruna Bakti Bandung. 

Sebanyak 20 siswa kelas III hingga V SD Taruna Bakti ikut serta dalam kegiatan itu. Kepala SD Taruna Bakti Irma Meirani, Wakil Kepala Sekolah SD Taruna Bakti serta jajaran Guru SD Taruna Bakti juga ikut serta. Program Pengabdian Masyarakat Teras Hijau Project melibatkan dosen, alumni, mahasiswa S1 dan S2 SBM ITB.

Perwakilan tim Teras Hijau Project sekaligus dosen SBM ITB Nurlaela mengatakan para siswa dibimbing menanam sayuran dalam kegiatan Kids Green Games. Bibit sayur sawi dan bayam dikirimkan kepada anak-anak. Kemudian anak-anak diminta merawat hingga mendokumentasikan kegiatan itu dalam bentuk video.

Baca Juga : Busyet...Positif Covid, Tiga Pesepeda Kabur dari Tahura

"Kami ingin anak-anak memberikan dampak kepada lingkungan dengan menanam sayuran," kata Nurlaela, Minggu (7/2/2021).

Dia mengatakan kegiatan praktik tersebut dikemas dengan pengetahuan lingkungan dan biologi. Acara semakin seru karena diisi dengan aneka permainan lingkungan yang dipandu oleh duta cerita Jawa Barat dan Alumni SBM ITB.

Pada pertemuan kedua itu, tim Teras Hijau Project menjelaskan tentang detail tentang pertumbuhan sayur, mulai dari tunas hingga sayur dapat dipanen pada usia 7 hingga 14 hari setelah disemai.

Baca Juga : Banyak Hotel di Bandung Bangkrut, Ini Kata Ema Sumarna

Sementara itu, Founder dari Teras Hijau Project dan Koordinator PRME SBM ITB Melia Famiola menambahkan kegiatan Kids Green Games akan dilakukan secara bertahap pada waktu kedepan. Pada level 1, anak-anak dilatih untuk menyenangi berkebun seperti belajar menanam sayur dan membuat pupuk kompos.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani