Dampak Pengurangan Jam Operasional Pengangkutan ke TPA Sarimukti Tuai Persoalan Baru, Penumpukan Sampah Terjadi di Sejumlah Titik di KBB

Langkah pemerintah melakukan pengurangan jam operasional pengangkutan sampah ke TPA Sarimukti kembali menuai persoalan baru.

Dampak Pengurangan Jam Operasional Pengangkutan ke TPA Sarimukti Tuai Persoalan Baru, Penumpukan Sampah Terjadi di Sejumlah Titik di KBB
Langkah pemerintah melakukan pengurangan jam operasional pengangkutan sampah ke TPA Sarimukti kembali menuai persoalan baru./Agus Satia Negara

Ia menilai, lantaran persoalan tersebut kerap terjadi saat musim hujan, maka solusi yang bisa dilakukan oleh KBB untuk jangka panjang adalah dengan memiliki TPA sendiri.

"Memang pembangunan TPA sendiri masih wacana, sering kami bahas di internal. Insya Allah jika memiliki TPA, persoalan seperti ini tidak akan terus terulang," ungkapnya.

Sementara untuk solusi jangka pendek, pihaknya berharap jam operasional TPA Sarimukti dikembalikan ke semula, yakni dari mulai pukul 03.00 sampai 21.00 WIB.

Baca Juga : Ema Sumarna: Secapa AD Berkontribusi sebagai RTH Kota Bandung

Meski begitu, pihaknya pun tak memungkiri banyaknya sampah yang tidak terangkut mengundang protes warga.

"Mereka mengeluh dengan bau tidak sedap yang berasal dari tumpukan sampah," ucapnya.

"Saya memaklumi apa yang dikeluhkan warga. Kondisi ini tentunya juga sangat tidak kami kehendaki, semua ingin pengangkutan sampah berjalan lancar," ucapnya.

Baca Juga : Penghuni Lelap Tertidur, Rumah Semi Permanen di Gunungmasigit Cipatat Ludes Dilalap si Jago Merah

Terpisah, Koordinator TPA Sarimukti Riswanto mengungkapkan, pasca lebaran ini volume sampah dari wilayah Bandung Raya mengalami peningkatan sebesar lima persen.


Editor : JakaPermana