Dapat Kerja dengan Uang Sabun, Emang Gajinya Nanti Halal?

SUDAH bukan hal aneh fenomena masuk kerja dengan uang sabun atau sogokan. Ini terjadi bahkan di semua sektor. Swasta hingga pemerintahan.

Dapat Kerja dengan Uang Sabun, Emang Gajinya Nanti Halal?
Ilustrasi/Net

ู„ูŽุนูŽู†ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุตูŽู„ูŽู‘ู‰ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ูŽู‘ู…ูŽ ุงู„ุฑูŽู‘ุงุดููŠูŽ ูˆูŽุงู„ู’ู…ูุฑู’ุชูŽุดููŠูŽ

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melaknat orang yang nyogok dan penerima sogok.” (HR. Abu Daud, Turmudzi, Ibnu Majah, dan dishahihkan Al-Albani)

Bagaiman Status Gajinya?

Baca Juga : Duh Suami Maksa Minta Lepas Jilbab, Istri Harus Bagaimana?

Jika si pegawai hasil nyogok ini telah bertaubat kepada Allah, dan telah mensedekahkan sebagian hartanya, maka tidak masalah dia tetap bertahan di posisi tersebut. Dengan syarat: Dia memiliki kemampuan yang memadai untuk melaksanakan tugasnya tersebut, karena mengampu pekerjaan, sementara dia tidak memliki kemampuan termasuk mengkhianati amanah. Dan dampak buruk perbuatannya bisa jadi menimpa banyak orang.

Disadur dari: Fatawa Islam, oleh Syaikh Muhammad Al-Munajed, no. 112128

Referensi: https://konsultasisyariah.com/11734-halalkah-gaji-seorang-penyogok.html

Halaman :


Editor : Bsafaat