Derap Langkah Pasti Usaha Pempek dari Cimahi

Sejak 2019, Irma Angela Soekma (42) bersama suami membangun usaha kuliner pempek JumboJet36 di Kota Militer. Dari bilangan Cimahi Selatan, produknya kini sudah terkenal luas. Bahkan, sejumlah pelanggan di luar negeri sempat memesan ulang kudapan khas Palembang tersebut.

Derap Langkah Pasti Usaha Pempek dari Cimahi
Irma Angle Soekma (42) tampak sibuk meracik usaha kuliner Pempek & Baso Ikan D'JumboJet36 di rumah produksinya, Cimahi Selatan, Kota Cimahi. (doni ramdhani)

Berjualan pempek diakuinya tak sekadar mampu dan bisa membuatnya. Sebab, faktor lain pun harus dipikirkan agar konsumen terpuaskan hasratnya. Seperti sertifikasi halal yang menjadi jaminan produk makanan sesuai syariat Islam.

Langkah itu pun ditempuhnya sekaligus mengurusi hal legal lainnya. Nomor Induk Berusaha (NIB) pun kini sudah dikantongi yang saat itu difasilitasi aparat Pemerintahan Kota Cimahi. Namun, izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) sebagai sertifikasi produk makanan dan minuman rumahan masih terkendala.

“Kata fasilitatornya, izin PIRT itu hanya wajib untuk produk makanan yang kedaluarsanya relatif lama. Dikarenakan pempek ini tidak dalam kategori itu dan produknya tergolong siap saji/santap, usahanya tak memerlukan izin tersebut. Yang pasti, produk yang saya buat ini sudah mengantongi sertifikasi halal,” jelasnya panjang lebar.

Disinggung mengenai digitalisasi, alumnus Universitas Padjadjaran (Unpad) itu mengaku hal tersebut hanya terbatas pada proses pemesanan dan pembayaran. Memang diakuinya semakin luasnya platform digital dan aplikasi itu memudahkan untuk menyentuh pasar di dunia maya. 

Namun, lagi-lagi terbentur keterbatasan kapasitas produksi, pempek buatannya belum bisa ditemukan di marketplace. Meski demikian, dia bersama suami tercinta sangat mendambakan produk buatannya bisa masuk di situ.

“Saat ini, selain berjualan online, saya juga punya kedai kecil-kecilan di sekitar rumah. Jualan offline itu juga untuk nambah-nambah penghasilan juga karena pesanan online via WA dan IG sekarang tidak semassif dulu,” tambahnya sambil mempersilakan untuk mencicipi semangkuk pempek lezat buatannya.

Irma pun merasa beruntung dikelilingi wirausahawan baik hati lantaran kadung nyebur ke dunia usaha. Sebagai alumnus Unpad, dia sempat diajak untuk bergabung menjadi anggota Perkumpulan Bumi Alumni (PBA) Unpad yang menaungi sejumlah merek yang dihasilkan lulusan yang memiliki merek kolektif Lupba.


Editor : Doni Ramdhani