Derap Langkah Pasti Usaha Pempek dari Cimahi

Sejak 2019, Irma Angela Soekma (42) bersama suami membangun usaha kuliner pempek JumboJet36 di Kota Militer. Dari bilangan Cimahi Selatan, produknya kini sudah terkenal luas. Bahkan, sejumlah pelanggan di luar negeri sempat memesan ulang kudapan khas Palembang tersebut.

Derap Langkah Pasti Usaha Pempek dari Cimahi
Irma Angle Soekma (42) tampak sibuk meracik usaha kuliner Pempek & Baso Ikan D'JumboJet36 di rumah produksinya, Cimahi Selatan, Kota Cimahi. (doni ramdhani)

INILAHKORAN, Bandung - Kucuran peluh saat proses produksi berlangsung mampu terbayarkan dengan imbalan cuan yang diperoleh. Omset per bulan menjadi pertimbangan Irma Angela Soekma (42) meneruskan bisnis pempek untuk keluarga tercinta.

Sejak 2019, dia bersama suami membangun usaha kuliner Pempek & Baso Ikan D'JumboJet36 di Kota Militer. Dari bilangan Cimahi Selatan, produknya kini sudah terkenal luas. Bahkan, sejumlah pelanggan di luar negeri sempat memesan ulang kudapan khas Palembang tersebut.

Di awal bisnisnya, Irma mengaku pandemi Covid-19 memberikan berkah tersendiri. Lantaran saat itu mobilitas masyarakat dibatasi, tak sedikit warga mencari asupan nutrisi secara daring.

Baca Juga : PLTS Groundmounted Terbesar di Indonesia Dibangun di Purwakarta, Kolaborasi PLN-Aruna Wujudkan Kawasan Industri Hijau

“Ya, gitu. Karena saya melihat ada peluang, akhirnya saya coba-coba membuat pempek yang dipasarkan secara online. Ternyata, alhamdulillah produk buatan saya banyak peminatnya,” kata Irma saat ditemui INILAH di kediamannya, akhir pekan lalu.

Ibu satu orang anak itu pun menyebutkan, saat pandemi beberapa tahun lalu itu pesanan terus meningkat. Bahkan, saat itu omset yang didapatkan meroket tajam.

“Sekarang, omsetnya hanya Rp4-5 juta per bulan. Memang angkanya fluktuatif, tapi angka itu rata-rata setiap bulan. Itu juga kalau pemasaran online dan offline bisa full dilakukan,” ujarnya dengan merendahkan nada bicaranya.

Penurunan omset itu pun diakui berdampak pada pengurangan jumlah produksi. Saat pandemi melanda negeri, produksi pempek buatan tangannya bisa diproduksi banyak. Meski tak menyebutkan angka pastinya, Irma menyebutkan proses produksi itu bisa dilakukan sepuluh kali dalam sepekan. 

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani