"Detective Conan:The Scarlet Bullet", Panggung Misteri di Kereta Cepat

Bukan Conan Edogawa--sosok samaran dari detektif remaja Shinichi Kudo yang mengecil akibat obat misterius--namanya kalau tidak terlibat dalam kasus-kasus kriminal yang menarik ke mana pun dia pergi.

"Detective Conan:The Scarlet Bullet", Panggung Misteri di Kereta Cepat
Ilustrasi (antara)

INILAH, Jakarta - Bukan Conan Edogawa--sosok samaran dari detektif remaja Shinichi Kudo yang mengecil akibat obat misterius--namanya kalau tidak terlibat dalam kasus-kasus kriminal yang menarik ke mana pun dia pergi.

Dalam film "Detective Conan: The Scarlet Bullet", dikisahkan Tokyo akan menjadi tuan rumah dari ajang olah raga internasional World Sport Games (WSG) yang digelar setiap empat tahun. Hal menarik dari pembukaan WSG adalah kereta HyperLinear yang memiliki kecepatan hingga 1000 kilometer per jam. Kereta linier superkonduktor vakum pertama di dunia ini akan diluncurkan tepat pada hari pembukaan WSG, beroperasi dari Nagoya ke Tokyo.

Kereta ini bisa dijajal oleh orang-orang yang beruntung setelah mendapatkan undian. Tentu saja semuanya tertarik, terutama teman-teman Conan di sekolah dasar yang menamakan diri mereka Grup Detektif Cilik: Ayumi, Genta, dan Mitsuhiko.

Baca Juga : RI Tak Lagi Impor Ponsel Korea lewat Vietnam Imbas Kebijakan TKDN

Sempat terjadi kehebohan ketika ayah Sonoko, konglomerat yang menjadi sponsor acara terkemuka, tiba-tiba menghilang. Berkat kepiawaian Conan serta bantuan teman-teman ciliknya, ayah Sonoko bisa ditemukan dalam kondisi baik-baik saja, tetapi kejadian itu hanya awal dari misteri yang masih terus berlanjut.

Kejadian penculikan sponsor itu tampaknya berkaitan dengan insiden yang pernah terjadi di Boston pada 15 tahun lalu, ketika acara WSG juga digelar di Amerika Serikat. Tidak ada yang tahu siapa yang ada di balik insiden itu.

Berkat koneksi dari Sonoko, Conan dan kawan-kawannya mendapat kesempatan untuk menaiki kereta tersebut. Tapi perjalanan yang awalnya menyenangkan berubah jadi upaya memecahkan kasus ketika Conan mengetahui bahwa mantan kepala FBI yang kini jadi ketua komite WSG, Alan McKenzie, akan menjalankan kereta peluru pertama tersebut.

Baca Juga : Kominfo, LIPI dan AGI Luncurkan Buku tentang Industri Game

Shuichi Akai bergerak untuk memantau insiden tersebut, begitu juga dengan FBI. Conan juga berusaha menguak hubungan antara kasus ini dengan apa yang terjadi di Boston belasan tahun silam.

Halaman :


Editor : suroprapanca