Didominasi Industri Padat Karya, Hingga Juni Realisasi Investasi di Garut Capai Rp401 Miliar

Hingga Juni 2023, realisasi investasi di Kabupaten Garut mencapai Rp401 miliar. Sebesar Rp330 miliar di antaranya berupa penanaman modal dalam negeri (PMDN) dan sebesar Rp71 miliar berupa penanaman modal asing (PMA).

Didominasi Industri Padat Karya, Hingga Juni Realisasi Investasi di Garut Capai Rp401 Miliar
Berdasarkan data realisasi investasi di Jabar pada Januari-Juni 2023, realisasi investasi sebesar Rp401 miliar di Garut tersebut memiliki kontribusi sebesar 0,39% terhadap realisasi investasi di Jabar yang mencapai Rp103,6 triliun. (zainulmukhtar)

INILAHKORAN, Garut - Hingga Juni 2023, realisasi investasi di Kabupaten Garut mencapai Rp401 miliar. Sebesar Rp330 miliar di antaranya berupa penanaman modal dalam negeri (PMDN) dan sebesar Rp71 miliar berupa penanaman modal asing (PMA).

Berdasarkan data realisasi investasi di Jabar pada Januari-Juni 2023, realisasi investasi sebesar Rp401 miliar di Garut tersebut memiliki kontribusi sebesar 0,39% terhadap realisasi investasi di Jabar yang mencapai Rp103,6 triliun.

Realisasi investasi PMDN di Garut menempati urutan ke-17 dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat, dan realisasi investasi PMA-nya di urutan ke-19.

Baca Juga : LBM PWNU Akan Bahas Hukum Menghina Presiden Berdasarkan Kacamata Fikih

"Garut kan berbeda dengan daerah lainnya yang merupakan kawasan industri. Untuk bisa mencapai satu persen saja kontribusi realisasi investasinya terhadap Jawa Barat, bagi Garut itu sangat berat. Apalagi investasi di Garut itu kebanyakan padat karya, bukan padat modal," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Garut Wahyudijaya mendampingi Kepala Bidang Penanaman Modal Titan Pancawati, Minggu 13 Agustus 2023.

Dari realisasi investasi sebesar Rp401 miliar dari sebanyak 391 LKPM, jumlah tenaga kerja yang diserap mencapai sebanyak 2.325 orang.
Padat karya merupakan kegiatan pembangunan lebih banyak menggunakan tenaga manusia dibandingkan tenaga mesin. 

Sedangkan padat modal merupakan industri dibangun dengan modal besar didukung teknologi dengan lebih menitikberatkan pada penggunaan mesin dibandingkan tenaga manusia.

Baca Juga : Banyak Infrastruktur Jalan di Garut Mudah Rusak, Rudy Salahkan PUPR

Kabupaten Garut sendiri, lanjut Titan, masih menghadapi sejumlah kendala berkaitan peningkatan investasi. Mulai belum memadainya sarana prasarana tersedia hingga regulasi yang belum mendukung, termasuk konsep tata ruang semisal Rencana Detail Tata Ruang (RDTR).

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani