Dinas Pendidikan Jawa Barat Telusuri Video Viral Dugaan Pungutan Liar di SMA 3 Bekasi

Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat menerjunkan Tim dari Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Jawa Barat untuk telusuri video viral dugaan pungutan liar di SMA Negeri 3 Bekasi yang diunggah di media sosial, Rabu 16 November 2022.

Dinas Pendidikan Jawa Barat Telusuri Video Viral Dugaan Pungutan Liar di SMA 3 Bekasi
Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat menerjunkan Tim dari Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Jawa Barat untuk telusuri video viral dugaan pungutan liar di SMA Negeri 3 Bekasi yang diunggah di media sosial, Rabu 16 November 2022.

Berdasarkan laporan yang dia terima, menurut Dedi Supandi pembahasan terkait rancangan sumbangan dalam rapat tersebut dilakukan oleh unsur komite sekolah yang notabene orang tua siswa dan bukan dari pihak sekolah.

Dia juga memastikan, bilamana ada dari unsur sekolah yang terlibat dalam sumbangan sukarela maka ada sanksi yang akan dijatuhkan. 

"Kalau didorong oleh pihak sekolah dalam hal ini kepala sekolah maka akan ada teguran dan juga sanksi yang diberikan," ujar Dedi Supandi, Rabu 16 November 2022.

Baca Juga : Bukan Begal, Kata Warga Dua Jasad Di Cibeureum Korban Kecelakaan

Dedi menegaskan, satuan pendidikan harus memahami jika dalam Pergub 97 tahun 2022 sebagai tindak lanjut dari Permendikbud 75 tahun 2020 dan Peraturan Pemerintah nomor 48 tahun 2008 Tentang Komite Sekolah. Di mana salah satu fungsi dari sumbangan dari Komite Sekolah ini yaitu untuk menutupi kekurangan dari anggaran BOS dan BOPD.

Kendati demikian, Dedi mengatakan, terkait sumbangan tersebut diutamakan di luar orang tua siswa lebih dulu. 

"Jika melakukan rapat komite, khususnya terkait sumbangan juga maka harus seizin Gubernur melalui dinas pendidikan," katanya. 

Baca Juga : Tak Hanya Seni Beladiri, Dosen UPI Ini Kembangkan Silat sebagai Media Penyembuhan Penyakit Gerd

Yang lebih penting, sumbangan sukarela dari pihak manapun termasuk dari orang tua siswa harus murni demi kepentingan peserta didik dalam peningkatan mutu sekolah. 


Editor : Ghiok Riswoto