Disarpus KBB Sebut dari 165 Desa itu Baru Ada 70 Perpusdes

Keberadaan perpustakaan desa (Perpusdes) di KBB dinilai masih banyak diminati sebagian masyarakat.

Disarpus KBB Sebut dari 165 Desa itu Baru Ada 70 Perpusdes
Jumlah Perpusdes di KBB yang minim menjadi faktor yang membuat masyarakat tidak mengetahui adanya fasilitas atau sarana edukasi di desa. (net)

Ke depannya, Heri berharap, semua Perpusdes di KBB sudah dilengkapi fasilitas komputer lengkap dengan jaringan internetnya. 

Sehingga, warga yang datang tidak hanya sekadar membaca buku yang menjadi koleksi Perpusdes, namun juga menambah wawasannya dengan mencari bacaan dari internet.

"Beberapa tahun lalu, Perpusdes di KBB pernah mendapat CSR berupa seperangkat unit komputer dari PT Coca Cola. Namun sayangnya, komputer-komputer tersebut tidak digunakan, malah kini dimanfaatkan kantor desa," pungkasnya.*** (agus satia negara)

Baca Juga : Puluhan Tahun Hidup dalam Gelap, Warga Kampung Tonjong KBB Akhirnya Bakal Dialiri Listrik 

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani