Diskominfo Kabupaten Bandung Inventarisir Pemilik Akun Medsos Penebar Hoaks Soal Revitalisasi Pasar Banjaran

Maraknya akun di media sosial yang terus-menerus mengembuskan informasi bohong alias hoaks terkait penolakan para pedagang atas rencana revitalisasi Pasar Banjaran membuat Diskominfo Kabupaten Bandung mengambil langkah tegas. 

Diskominfo Kabupaten Bandung Inventarisir Pemilik Akun Medsos Penebar Hoaks Soal Revitalisasi Pasar Banjaran
Sejauh ini, Diskominfo Kabupaten Bandung telah menginventarisir keberadaan akun-akun penyebar hoaks terkait revitalisasi Pasar Banjaran. (rd dani rnugraha)

INILAHKORAN, Soreang - Maraknya akun di media sosial yang terus-menerus mengembuskan informasi bohong alias hoaks terkait penolakan para pedagang atas rencana revitalisasi Pasar Banjaran membuat Diskominfo Kabupaten Bandung mengambil langkah tegas. 

Sejauh ini, Diskominfo Kabupaten Bandung telah menginventarisir keberadaan akun-akun penyebar hoaks terkait revitalisasi Pasar Banjaran.

"Kami punya teknologi yang bisa menginventarisasi akun-akun hoaks, sekali pun mereka menggunakan akun palsu. Untuk itu, kami peringatkan kalau akun-akun ini terus menyebar hoaks terkait revitalisasi Pasar Banjaran tentu kami akan melakukan tindakan sesuai dengan UU ITE," kata Kepala Diskominfo Kabupaten Bandung Yosep Nugraha, Jumat 14 Juli 2023.

Baca Juga : Kawasan Jalan Ganesha ITB Bakal Ditata

Yosep menuturkan, penyebab kisruhnya rencana revitalisasi Pasar Banjaran itu lantaran diwarnai penyebaran hoaks. Di sisi lain, para pedagang sendiri terbatas kemampuannya untuk mendapatkan informasi yang sebenarnya. 

"Kasihan ke para pedagang, mereka bisa terus-terusan termakan hoaks," ujarnya.*** (rd dani r nugraha)

Baca Juga : Anggotanya Disebut Terima Fee Proyek Dishub Kota Bandung, Polda Jabar Terjunkan Tim Investigasi


Editor : Doni Ramdhani