Disperindag Jabar Akui Harga Beras Masih Fluktuatif, Belum Kembali Normal

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Barat Noneng Komara Nengsih mengakui, harga beras masih fluktuatif dan belum kembali normal.

Disperindag Jabar Akui Harga Beras Masih Fluktuatif, Belum Kembali Normal

Lakukan Operasi Pasar Menyeluruh

Noneng melanjutkan, mengantisipasi kenaikan harga komoditas pokok selama ramadan, pihaknya bersama kabupaten/kota akan melakukan gelar pasar murah.

Dimana khusus Pemprov Jabar dijadwalkan menggelar pasar murah di The Park (Pasar Kreatif Jawa Barat), Jalan Pahlawan, Kota Bandung pada 21-22 Maret 2024.

"Seluruh kabupaten dan kota menggelar operasi pasar, termasuk juga Jawa Barat. Itu mudah-mudahan tidak terus membuat harga meningkat," harapnya.

Tidak hanya itu, operasi pasar bersubsidi (Opadi), bazar murah imbug Noneng turut dipersiapkan. Terlebih anggaran selama 2024 telah disiapkan, dengan nilai total sebesar Rp15 miliar.

Dimana pada lebaran ini kata dia, sekitar 50 persen anggaran tersebut akan diserap guna menjamin stabilitasi harga di pasaran, supaya daya beli masyarakat tetap terjaga.
 
"Operasi pasar kita lakukan di Cinunuk, Cijerah, Pahlawan (The Park). Harus di tempat padat penduduk. Opadi di seluruh kabupaten/kota," ungkapnya.

Baca Juga : Baru 3 Bulan, Kasus DBD di Jabar Tembus 10 Ribu Korban

Sementara mengenai komoditas mana saja yang berpotensi mengalami kenaikan, Noneng mengatakan setiap daerah memiliki situasi berbeda. Hanya saja besar kemungkinan kata dia, yakni beras, telur, daging ayam, gula dan minyak goreng.


Editor : JakaPermana