Baru 3 Bulan, Kasus DBD di Jabar Tembus 10 Ribu Korban

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Rochady Hendra Setia Wibawa mengungkapkan, selama tiga bulan sejak Januari hingga Maret ini, kasus demam berdarah dengue (DBD) di Jabar tembus 10 ribu korban.

Baru 3 Bulan, Kasus DBD di Jabar Tembus 10 Ribu Korban
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Rochady Hendra Setia Wibawa mengungkapkan, selama tiga bulan sejak Januari hingga Maret ini, kasus demam berdarah dengue (DBD) di Jabar tembus 10 ribu korban./ilustrasu

INILAHKORAN, Bandung - Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Rochady Hendra Setia Wibawa mengungkapkan, selama tiga bulan sejak Januari hingga Maret ini, kasus demam berdarah dengue (DBD) di Jabar tembus 10 ribu korban.

Dari 10 ribuan kasus tersebut kata Rochady, 95 orang diantaranya meninggal dunia akibat virus yang dibawa oleh nyamuk Aedes Aegypti.

Kasus DBD terbanyak di Jawa Barat lanjut Rochady, terjadi di wilayah Kota Bandung, dimana hingga saat ini sudah tembus 1.700an kasus.

Baca Juga : Harga Beras di Jabar Konsisten Naik

"Kalau kematian terbanyak (akibat DBD) di Kabupaten Bandung, ada 14 kasus," tulis Rochady dalam pesan singkatnya, Selasa 19 Maret 2024.

Terlepas dari tingginya kasus DBD di Jabar, dia memastikan semua fasilitas kesehatan sudah siap melakukan penanganan guna meminimalisir jumlah korban jiwa.

"Untuk penanganannya semua rumah sakit sudah siap siaga penanganan kasus DBD," imbuhnya.

Baca Juga : Cycling de Jabar 2024 Targetkan Dongkrak Pariwisata dan Cetak Atlet Berprestasi

Sementara sebelumnya, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Bandung Ira Dewi Jani mengatakan, kasus DBD sejak Januari 2024 meningkat hingga 1.741 kasus sampai Maret ini.

Halaman :


Editor : JakaPermana