DLH Jabar Siapkan Sejumlah Strategi, Akselerasi Pemadaman Kebakaran TPAS Sarimukti

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Prima Mayaningtyas menuturkan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah strategi dalam mengakselerasi pemadaman kebakaran di TPAS Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat.

DLH Jabar Siapkan Sejumlah Strategi, Akselerasi Pemadaman Kebakaran TPAS Sarimukti

INILAHKORAN, Bandung – Kepala Dinas Lingkungan Hidup Prima Mayaningtyas menuturkan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah strategi dalam mengakselerasi pemadaman kebakaran di TPAS Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat.

Kebakaran yang terjadi hampir selama tiga pekan ini diakuinya cukup sulit dipadamkan, karena adanya gas metana. Sebab mempercepat area yang terbakar dan harus dilakukan dengan penanganan terperinci.

Apalagi titik kebakaran tersebut nantinya akan kembali dipergunakan untuk menjadi tempat pembuangan sampah, bila telah sepenuhnya padam

Baca Juga : Gelar Rapim Perdana, Ini Langkah Awal Bey Triadi Selaku Pj Gubernur Jabar

Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat membuka, memecah beberapa beberapa zona yang kebakaran untuk memecah gas metana dan meratakan untuk bisa digunakan kembali sebenarnya kalau tidak ada kebakaran itu bisa ada perluasan,” ujarnya usai rapat pimpinan (rapim) di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis 7 September 2023.

Dia berharap, kebakaran ini dapat tertangani secepat mungkin, sebelum 24 September mendatang. Mengingat sampah di kawasan Bandung Raya kian menumpuk, seiring belum rampungnya persoalan ini.

“Jika sebelum tanggal 24 September kondisi tidak berubah maka di saya akan melihat lagi kondisinya. Kita sudah selama ini sudah upayakan ada zona buang darurat seluas 0,6 hektar, tapi dengan kondisi ini saya memperkirakan 11 September itu 8 ribu ton sampah yang tertahan bisa sudah tak memenuhi zona buang sementara,” ucapnya.

Baca Juga : Ridwan Kamil Serahkan Kujang Pusaka Pada Pj Gubernur Jabar, Simbol Peralihan Kekuasaan

Guna mengantisipasi kemungkinan terburuk, Prima mengaku telah berkoordinasi dengan ITB dalam melakukan kajian mencari lokasi baru untuk pembuangan sampah masyarakat Bandung Raya, yang kian hari tidak juga berkurang.

Halaman :


Editor : JakaPermana