Dokter: Hari Tanpa Tembakau Momentum Tingkatkan Kesadaran Masyarakat

Hari Tanpa Tembakau Sedunia merupakan momentum yang tepat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya rokok.

Dokter: Hari Tanpa Tembakau Momentum Tingkatkan Kesadaran Masyarakat
Dokter spesialis paru dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Cabang Jawa Tengah, dr Indah Rahmawati, Sp.P. (antara)

INILAH, Bandung - Dokter spesialis paru dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Cabang Jawa Tengah, dr Indah Rahmawati, Sp.P mengatakan peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia merupakan momentum yang tepat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya rokok.

"Momentum ini juga perlu dimanfaatkan untuk mulai berhenti merokok agar terhindar dari risiko yang lebih besar terkena Covid-19," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin.

Dia menjelaskan bahwa kebiasaan merokok dikhawatirkan dapat meningkatkan risiko terpapar Covid-19.

Baca Juga : Takeda Umumkan Calon Vaksin DBD TAK-003 Mampu Cegah Demam Berdarah

"Penelitian menyebutkan bahwa reseptor 'angiotensin converting enzyme 2 (ACE2) sebagai tempat menempelnya Covid-19 ternyata ditemukan lebih banyak pada perokok dibandingkan dengan nonperokok, sehingga kebiasaan merokok secara otomatis akan memperbesar risiko dan kemungkinan terkena Covid-19," katanya.

Dia menambahkan bahwa tema Hari Tanpa Tembakau Sedunia tahun 2021 adalah "Commit to Quit" atau berkomitmen untuk berhenti.

"Pandemi Covid-19 telah mendorong banyak pengguna tembakau untuk berhenti dan berkomitmen untuk berhenti merokok," katanya.

Baca Juga : Layanan Berbayar Twitter Blue Hadir di App Store

Kampanye berani berhenti pada Hari Tanpa Tembakau Sedunia tahun 2021, kata dia, bertujuan menggerakkan seluruh masyarakat terutama perokok untuk berani berhenti merokok apapun jenisnya.

Halaman :


Editor : suroprapanca