Dua Tahun Tanpa Penerangan, Uwar Ingin PJU di Bunisari-Cilangari Cepat Menyala

Gelap dan dinginnya udara yang menusuk kulit tak lagi dihiraukan Uwar (45) yang sudah lebih dari dua tahun hidup tanpa penerangan.

Dua Tahun Tanpa Penerangan, Uwar Ingin PJU di Bunisari-Cilangari Cepat Menyala
Uwar dan suami tetap bersyukur lantaran Pemerintah Daerah (Pemda) KBB melalui Dinas Perhubungan (Dishub) mulai melakukan pemasangan PJU meski belum semuanya aktif dan menyala. (agus satia negara)

INILAHKORAN, Ngamprah - Gelap dan dinginnya udara yang menusuk kulit tak lagi dihiraukan Uwar (45) yang sudah lebih dari dua tahun hidup tanpa penerangan.

Bersama sang suami, Deni Dahtiar (60), Uwar tinggal di sebuah kios warung kecil yang dijadikannya sebagai tempat bernaung sekaligus menjadi tumpuan mengais rezeki sekadar untuk menyambung hidup.

Kios yang Uwar tempati berlokasi di pinggir jalan kawasan hutan pinus Bunijaya dan Perkebunan Teh Warung Kupa yang bertahun-tahun tak kunjung tersentuh penerangan jalan umum (PJU).

Baca Juga : Orang Berpendidikan Tinggi dan Tinggal di Perkotaan pun Tak Luput menjadi Korban TPPO

Tak hanya rawan kecelakaan, kondisi jalan tersebut diketahui juga kerap rawan aksi kejahatan, sehingga jalan yang menghubungkan antara Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Cianjur tersebut jarang dilalui masyarakat, terlebih menjelang malam tiba.

Kendati begitu, Uwar dan suami tetap bersyukur lantaran Pemerintah Daerah (Pemda) KBB melalui Dinas Perhubungan (Dishub) mulai melakukan pemasangan PJU meski belum semuanya aktif dan menyala.

"Saya sama suami tinggal tanpa listrik sudah 2 tahun. Maklum, gak kejangkau jalur listrik," kata Uwar saat ditemui di kios kecilnya yang berlokasi di Kampung Tugu, Desa Sindangjaya, Kecamatan Gununghalu, KBB, Minggu 22 Oktober 2023.

Baca Juga : SBM ITB dan Taco Resmi Gulirkan Program Pendidikan Inklusi Mini SBM ITB

Perempuan yang akrab disapa Ummi ini berharap semua PJU yang sudah terpasang bisa segera menyala, sehingga dirinya bersama sang suami bisa sedikit lebih tenang saat malam tiba.
 
"Kalau sekarang sudah mulai ada penerangan, sedangkan dulu kadang-kadang cuma pake lilin, itu pun kalau ada," ungkapnya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani