Duh, Proyek Pembangunan Jembatan Muara Sudah 7 Kali Ambruk

Tak ada hujan tiba-tiba proyek Pembangunan Jembatan Nusa Dua atau lebih dikenal dengan Jembatan Muara yang menghubungkan Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung dengan Desa Kopo, Kecamatan Cisarua kembali ambruk, Rabu kemarin pukul 14.00 WIB.

Duh, Proyek Pembangunan Jembatan Muara  Sudah 7 Kali Ambruk
Foto: Reza Zurifwan

INILAH, Megamendung- Tak ada hujan tiba-tiba proyek Pembangunan Jembatan Nusa Dua atau lebih dikenal dengan Jembatan Muara yang menghubungkan Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung dengan Desa Kopo, Kecamatan Cisarua kembali ambruk, Rabu kemarin pukul 14.00 WIB.

Akibat ambruknya proyek senilai Rp 3,3 Milyar tersebut, bukan hanya pondasi sayap jembatan saja yang jatuh ke Sungai Ciliwung tetapi juga jalan warga hingga warga harus memutar apabila ingin melewati jembatan bailey atau darurat.

Jembatan darurat tersebut terpaksa dibangun warga karena Jembatan Muara ambruk dan terbawa bencana alam banjir bandang pada Kamis, (25/4/19) lalu hingga Pemkab Bogor menganggarkan Rp 3,3 milyar untuk membangun Jembatan Muara.

Baca Juga : Pembunuh Ustadzah Tertangkap Gegara Dering Handphone

"Kemarin sekitar pukul 14.00 WIB tiba-tiba proyek Pembangunan Jembatan Muara atau tepatnya pondasi sayap jembatan ambruk, bahkan jalan selebar 1,5 hingga 2 meter ikut longsor ke Sungai Ciliwung hingga hampir ke pagar salah satu rumah warga. Akibatnya, kami harus berjaka  memutar cukup jauh untuk menuju Kampung Muara, Desa Kopo," ucap Muhamnad Waskorni (usia 17 tahun )kepada wartawan, Kamis, (5/11).

Warga lainnya bernama Saepul (39 tahun) menuturkan karena tak ada hujan apalagi banjir, kejadian ambruknya sayap jembatan karena kekurang hati-hatian penyedia jasa yaitu PT. Wiraloka Sejati.

"Mungkin kurang-hati saat pelaksanaan pembangunan pondasi sayap Jembatan Muara dan tidak matang dalam melihat kondisi alam, karena ini bukan yang pertama kalinya tetapi ini yang paling parah kondisinya," tutur Saepul.

Baca Juga : Terduga Pembunuh Ustadzah Ditangkap, Ternyata Tetangga Sendiri

Diwawancarai terpisah, pelaksana PT. Wiraloka Sejati Zen beralasan ambruknya pondasi sayap Jembatan Muara yang lagi dibangun oleh pihaknya karena kondisi alam dan sulitnya medan.

Halaman :


Editor : Bsafaat