Fery Farhati Anies Baswesan Ajak Masyarakat Ciptakan Pemilu 2024 Damai

Fery Farhati Ganis Anies Baswedan mengajak masyarakat untuk menciptakan Pemilu 2024 yang berlangsung pada Februari mendatang bisa berlangsung damai.

Fery Farhati Anies Baswesan Ajak Masyarakat Ciptakan Pemilu 2024 Damai
Fery Farhati Anies Baswesan menuturkan, seluruh masyarakat diimbau untuk menyebarkan kebaikan. Siapapun capres-cawapres yang dipilih pada Pemilu 2024, karena meski berbeda pilihan tujuannya tetap satu yakni membangun bangsa. (yuliantono)

INILAHKORAN, Bandung - Fery Farhati Ganis Anies Baswedan mengajak masyarakat untuk menciptakan Pemilu 2024 yang berlangsung pada Februari mendatang bisa berlangsung damai.

Fery Farhati Anies Baswesan menuturkan, seluruh masyarakat diimbau untuk menyebarkan kebaikan. Siapapun capres-cawapres yang dipilih pada Pemilu 2024, karena meski berbeda pilihan tujuannya tetap satu yakni membangun bangsa.

"Tentu kita ingin Pemilu 2024 yang jujur, adil, dan aman ya. Pesannya cukup sederhana siapapun pilihannya fokus menyuarakan kebaikan dari pasangan itu, tidak menyerang dan itu yang bikin suasana menjadi adem," ujar Fery Farhati Anies Baswesan di Kota Bandung belum lama ini.

Tidak hanya itu, dia juga mengajak masyarakat untuk melihat secara detail latar belakang sosok yang bakal dipilih. Sekaligus membantu mengawasi pesta demokrasi lima tahunan ini, agar dapat berjalan lancar.

"Jangan terganggu dengan iming-iming uang, iming-iming sembako itu tuh kita dibeli. Hidup kita ke depan ada di tangan pemimpin yang akan menjadi pegangan kita yang adil, mau memikirkan rakyat kecil bukan pemimpin yang cuma mau memberi uang," ucapnya.

Tidak hanya itu, Fery juga mendorong masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dan jangan golput. Sebab masa depan bangsa akan ditentukan dari hasil kontestasi Pemilu 2024 kelak.

Baca Juga : Disnakertrans Sambut Baik Program JMSC, Tingkatkan Perlindungan PMI Asal Jabar

"Dijaga pastikan tidak ada kecurangan. Kalau ada kecurangan teriak, ramein supaya semua tahu dan insya Allah nanti kecurangan bisa dicegah," tutupnya.*** (yuliantono)


Editor : Doni Ramdhani