Film Beats of Paradise Tayang di Gedung Tertinggi Korea

INILAH, Korea Selatan - Film berjudul "Bali: Beats of Paradise" diputar di bangunan tertinggi di Korea Selatan yaitu di Observatorium Seoul Sky, Sabtu (26/1/2019).

Film Beats of Paradise Tayang di Gedung Tertinggi Korea
Ilustrasi

INILAH, Korea Selatan - Film berjudul "Bali: Beats of Paradise" diputar di bangunan tertinggi di Korea Selatan yaitu di Observatorium Seoul Sky, Sabtu (26/1/2019).

Penonton diberikan suguhan indahnya Bali dan Gamelan Bali yang ditampilkan melalui layar raksasa seraya merasakan sensasi menonton di bangunan tinggi tersebut dengan membayar tiket masuk berkisar 27.000 Won - 50.000 Won atau sekitar Rp345.000 hingga Rp640.000.

Pensosbud KBRI Seoul, Purno Widodo kepada Antara London, Senin mengatakan bahwa film tersebut menuai pujian dari berbagai pakar film dan akademisi Korea Selatan.

Film karya sutradara muda Indonesia, Livi Zheng, yang berbasis di Hollywood itu menjadi sensasi bagi pengunjung Sky Deck atau lantai 118 di bangunan Monolit perak setinggi 555 meter tersebut.

Tempat yang tercatat di Guinness World Record sebagai observatorium dengan lantai kaca tertinggi di dunia ini merupakan kesatuan dari tempat menakjubkan sekaligus menakutkan karena lantai transparan yang mampu membuat jantung berdegub lebih kencang, terutama bagi yang takut ketinggian.

Namun semua jadi terasa lain saat pemandangan yang tidak biasanya ditawarkan di sana. Selain disuguhi indahnya kota Seoul yang dibelah oleh sungai Han melalui ketinggian pengunjung juga mendapat suguhan Indahnya Bali dan Gamelan Bali yang ditampilkan di film Bali: Beats of Paradise melalui layar raksasa di sana. Para penonton pun rela duduk di lantai dan berdiri berdesakan.

Destinasi wisata Bali tersohor ke berbagai penjuru dunia, bahkan menjadi tujuan utama turis asal Korsel di Indonesia. Tidak hanya itu, pulau ini begitu kaya akan kebudayaannya, baik ragam upacara adat dan keseniannya. Salah satu seni Bali yang sering muncul sebagai pengiring ritual adat dan tarian adalah gamelan.

Hal ini diulas dalam film dokumenter berjudul Bali: Beats of Paradise melalui kisah perjalanan hidup Nyoman Wenten, seniman gamelan yang tinggal di Los Angeles, Amerika Serikat, bersama istrinya Naniek Wenten.

"Kisah nyata sepasang suami istri asal Indonesia memiliki mimpi memperkenalkan gamelan Bali di dunia internasional menjadi inti cerita. Film ini melibatkan musisi terkenal di antaranya Judith Hill, penyanyi sekaligus pencipta lagu asal California partner duet Michael Jackson hingga Stevie Wonder, dan juga melibatkan gitaris jazz Indonesia asal Bali I Wayan Balawan," ujar Livi Sang Sutradara.

Sineas berdarah Blitar itu secara khusus mengatakan niatannya membuat film ini tak lepas dari keinginannya untuk semakin memperkenalkan Gamelan di dunia internasional. 


Editor : inilahkoran