Finishing Masjid Agung Diprediksi Bakal Terlambat, Kontraktor Kesulitan Bangun Menara

Progres finishing pembangunan Masjid Agung Kota Bogor diprediksi bakal melewati batas kontrak, hal tersebut lantaran pihak pembangun kesulitan dalam pembuatan kontruksi menara masjid. 

Finishing Masjid Agung Diprediksi Bakal Terlambat, Kontraktor Kesulitan Bangun Menara

INILAHKORAN, Bogor - Progres finishing pembangunan Masjid Agung Kota Bogor diprediksi bakal melewati batas kontrak, hal tersebut lantaran pihak pembangun kesulitan dalam pembuatan kontruksi menara masjid

Meski begitu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Bogor setiap hari melakukan monitoring dan evaluasi guna bisa menggeber deviasi negatif yang mencapai 13 persen.

Kepala Bidang (Kabid) Tata Ruang dan Bangunan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor, Dadan Hamdani menuturkan, proyek lanjutan pembangunan Masjid Agung Kota Bogor progresnya sekarang mencapai 57,5 persen, pembangunan terlambat lumayan besar yaitu 13 persen tetapi pihaknya mengusahakan akhir tahun selesai.

Baca Juga : Tasyakuran Milad Ganjar Pranowo, GMC dan Milenial Bogor Doakan Ganjar Jadi Presiden 2024

"Kalau sesuai kontrak itu, paling akhir 8 Desember 2023. Tetapi ini diprediksi lewat dari kontrak, mudah-mudahan secara umum perihal struktur finishing bisa selesai," ungkap Dadan kepada INILAH pada Minggu 29 Oktober 2023.

Dadan menjelaskan, untuk penyebab deviasi 13 persen pembangunan ini, pertama karena penyesuaian gambar dengan lapangan karena ini pekerjaan lanjutan ternyata saat dilakukan bore pile atau digali dan sebagainya itu ada yang tidak diperkirakan.

"Ya, tidak diperkirakan, karena ada coran didalam tanah dan sebagainya. Faktor kedua bahan material dan itu kesalahan dari pihak kontraktor. Hal terakhir adalah secara managerial mereka kurang bagus di awal-awal. Diawal kontrak itu selama tiga bulan awal kurang bagus secara management nya. Saat ini ada direktur nya sudah ada," jelas Dadan.

Baca Juga : Jelang Akhir Jabatan Bupati Bogor, Permasalahan Hukum PT. PPE Diharapkan Beres oleh DPRD

"Sekarang direkturnya langsung mantau turun ke lapangan dan ada perkembangan. Namun, itu sudah telat datangnya, harusnya dilakukan dari awal pemantauan langsung oleh direktur ini," tambah Dadan.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti