Garut Minim Pendonor Darah, Begini Harapan Wabup Helmi 

"Kita sehat karena kita rutin mendonorkan darah, dan kita menyehatkan orang lain karena orang lain banyak yang membutuhkan darah. Thalasemia misalkan, yang kecelakaan, yang melahirkan, yang operasi, itu kurang darah. Kitanya sehat dan menyehatkan orang lain," ujarnya.

Helmi berharap, kebutuhan darah di Kabupaten Garut sebisa mungkin harus dipenuhi Kabupaten Garut sendiri. Bahkan kalau bisa, Kabupaten Garut itu dapat menyumbang ketersediaan darah untuk kebutuhan darah bagi daerah lain di luar Kabupaten Garut. Namun hal itu baru akan terpenuhi jika masyarakat Garut banyak yang mendonorkan darahnya.

Helmi pun menyampaikan terima kasihnya kepada para siswa, guru, dan alumni SMAN 1 Garut yang telah berpartisipasi dalam kegiatan donor darah.

Baca Juga : Pilih Koperasi Sehat, Pemkab Bekasi Bentuk Satgas

Menurut Ketua Ranting PMI Kecamatan Tarogong Kidul Zezen Zaelani, kegiatan donor darah di SMAN 1 Garut itu merupakan bagian dari roadshow Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 PMI, serga dalam upaya memenuhi kebutuhan darah di Garut. Kegiatan sama juga sebelumnya digelar di SMAN 6 Garut dengan hasil donor darah diperoleh sebanyak 49 labu dari target sebanyak 50 labu darah. Juga, di MAN 2 Garut dengan hasil donor darah diperoleh sebanyak 22 labu dari target sebanyak 50 labu darah.

"Sekarang kita targetnya seratus. Alhamdulillah sudah melebihi seratus (labu darah)," katanya.

Kepala Sekolah SMAN 1 Garut Sumpena Permana Putra menambahkan, kegiatan donor daerah di SMAN 1 Garut merupakan agenda rutin sejak beberapa tahun terakhir. Kegiatan tersebut biasanya dilaksanakan sekitar tiga atau empat bulan sekali dengan diikuti semua siswa, ditambah alumni.(zainulmukhtar)***

Baca Juga : Kampanyekan Alat Musik Tradisional, Musisi Indonesia Ramaikan Konser Budaya