Gelar Konsultasi Publik RKPD, Pemkot Bogor Banjir Masukan Soal Pelayanan Dasar

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Baperinda) menggelar konsultasi publik Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Bogor tahun 2025 dengan tema 'penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dan pelayanan dasar yang berkualitas' di Bale Pakuan Ballroom Padjajaran Suites Hotel Bogor Nirwana Residence (BNR), Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan pada Senin 26 Februari 2024 siang.

Gelar Konsultasi Publik RKPD, Pemkot Bogor Banjir Masukan Soal Pelayanan Dasar

INILAHKORAN, Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Baperinda) menggelar konsultasi publik Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Bogor tahun 2025 dengan tema 'penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dan pelayanan dasar yang berkualitas' di Bale Pakuan Ballroom Padjajaran Suites Hotel Bogor Nirwana Residence (BNR), Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan pada Senin 26 Februari 2024 siang.

Dalam acara tersebut Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Hj Syarifah Sofiah Dwikorawati memberikan arahan dan pemaparan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang hadir.

"Ya, dengan tema saat ini dan tujuannya untuk memperbaiki pelayanan dasar kami. Alhamdulillah dapat masukan-masukan sangat baik, pelayanan Sekolah Dasar (SD). Pelayanan belum merata dan banyak di Bogor Tengah, sementara wilayah lain kurang. Dahulu Bogor Tengah itu padat penduduk tapi sekarang perkantoran. Tahun ini bangun dua SMP di Bogor Utara dan Bogor Timur," ungkap Sekda Kota Bogor Syarifah Sofiah kepada INILAHKORAN usai acara.

Baca Juga : Jaro Ade Ungkap Peluang Koalisi Golkar dan Gerindra di Pilbup Bogor

Syarifah melanjutkan, ada masukan bagaimana membangun kebudayaan, bagaimana link and match hasil penelitian dan sharing ilmu dari peneliti ke berbagai masyarakat. 

"Tadi ada masukan dari peneliti, bagaimana mereka ingin berbagi ilmu soal menulis buku, karya ilmiah dan lainnya. Nah itu, belum disingkronkan. Selanjutnya masukan dari masyarakat  ke kami harus banyak bangun pedestrian, belum tersambung semua tapi sudah nyaman untuk pejalan kaki," terangnya.

"Kemudian ada masukan soal kami hanya bisa bangun, tapi belum memelihara pedestrian karena banyak diisi oleh PKL. Dan saat ini padahal ada upaya pemeliharaan dengan tim tangkas, kami halau PKL. Karena Pedestrian untuk pejalan kaki. Intinya banyak masukan komunitas, komunitas pengamen jalanan juga diminta supaya tidak di lampu merah sehingga disediakan tempat yang seharusnya," tambah Syarifah.

Baca Juga : Ravindra Airlangga Raih Suara Tertinggi untuk Kursi DPR di Kabupaten Bogor, Jaro Ade Apresiasi Wanhai Hingga Kader

Sementara itu, Kepala Baperinda Kota Bogor, Rudi Mashudi menjelaskan, ada beberapa hal masukan terkait dengan ekonomi kreatif kemudian juga pembangunan SDM, pendidikan, juga ada hal terkait dengan sosial. Kemudian tadi ada usulan para teman seni jalanan, kemudian dari unsur sosial pengamat atau aktivis HIV Aids. 

Halaman :


Editor : JakaPermana