Generasi Muda Diajak Garap Peluang Wirausaha Pertanian di Daerah

Generasi muda diajak untuk menggarap peluang berwirausaha pertanian di daerah-daerah sebagai upaya mendorong produksi pangan.

Generasi Muda Diajak Garap Peluang Wirausaha Pertanian di Daerah
Ilustrasi (Antara)

Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi, mengatakan pihaknya berupaya menyusun skema kebijakan untuk menarik generasi muda ke daerah perdesaan dan bekerja di bidang pertanian.

"Salah satunya melalui workshop, kami berusaha mengidentifikasi dan mempromosikan praktik-praktik terbaik yang mendukung ketertarikan generasi muda terjun ke sektor pertanian, dan mendiskusikan peluang, tantangan dalam mempromosikan keterlibatan pemuda di sektor pertanian," katanya.

Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) menggandeng Asian Productivity Organization (APO) yang berkantor pusat di Tokyo, Jepang, berkomitmen untuk menyiapkan investasi generasi muda untuk mengembangkan pertanian di daerah.

Baca Juga : Dubes Tantowi: Papua bakal tampil lebih pada Pasific Exposition 2021

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berharap ada transformasi yang mendorong peningkatan SDM pertanian di Indonesia.

Pihaknya telah berkomitmen untuk mempersiapkan SDM pertanian yang berjiwa wirausaha melalui penciptaan 2,5 juta wirausaha pertanian milenial pada tahun 2024.

Oleh sebab itu, berinvestasi pada generasi muda yang tinggal di daerah perdesaan menjadi kunci, selain pembentukan ekosistem strategis yang mendukung seperti penggunaan teknologi 4.0, pemasaran digital, akses finansial, dan penggunaan teknologi modern pascapanen.

Perwakilan National Productivity Organization (NPO) Indonesia yang berkedudukan di Kementerian Ketenagakerjaan, Ratna Sari Dewi, menyampaikan apresiasinya dan harapan semakin banyak kaum muda terjun ke dunia pertanian.


Editor : suroprapanca