Hadapi Global Warming, KCD Pendidikan VIII Jabar Hadirkan 'Pabrik Oksigen' di Ratusan Sekolah

Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah VIII Jawa Barat paham betul  pemanasan global atau global warming merupakan tantangan nyata yang harus diatasi bersama. Menyikapi itu, KCD  Pendidikan Wilayah VIII Jabar menginisiasi hadirnya pabrik oksigen melalui penanaman pohon di SMA, SMK dan SLB.

Hadapi Global Warming, KCD Pendidikan VIII Jabar Hadirkan 'Pabrik Oksigen' di Ratusan Sekolah
Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah VIII Jawa Barat paham betul  pemanasan global atau global warming merupakan tantangan nyata yang harus diatasi bersama. Menyikapi itu, KCD  Pendidikan Wilayah VIII Jabar menginisiasi hadirnya pabrik oksigen melalui penanaman pohon di SMA, SMK dan SLB.

Disinggung mengenai ide awal menghadirkan pabrik oksigen ini, dia menjelaskan, diawali dengan adanya sejumlah tantangan yang mesti dihadapi. Di mana salah satunya, yaitu terkait pemanasan global.

Dahyar menilai, bilamana oksigen semakin menipis maka bumi akan dipenuhin oleh CO2 yang memiliki sifat menaikan suhu bumi. Karena itu, pihaknya merasa perlu turut andil dalam mengantisipasi dengan menginisiasi pabrik oksigen di sekolah-sekolah.

“Selain untuk penghijauan, kegiatan tanam pohon ini juga berfungsi sebagai produsen oksigen kan. Karena pohon kan menghasilkan oksigen melalui proses fotosintesis," katanya.

Dahyar memastikan, upaya menghadirkan pabrik oksigen di setiap sekolah ini tidak mengandalkan APBD. Melainkan atas keinginan dari masing-masing sekolah yang tidak keberatan untuk merogoh kocek pribadi.

"Dan tidak menutup kemungkinan bilamana nanti bekerjasama dengan pihak yang akan menyediakan pohon itu, seperti dinas dinas terkait dan yang lainnya," katanya.

Untuk jumlah dan jenis pohon di setiap sekolah, dia menyampaikan, disesuaikan dengan lahan yang tersedia di sekolah tersebut. Bilamana ada sekolah yang tidak memiliki lahan, menurut dia, ada sejumlah solusi untuk tetap mengikuti gerakan ini.

"Jika di sekolah tersebut tidak memiliki tanah atau lahan terbuka, bisa saja solusinya dengan menggunakan pot, poly bag dan yang lainnya. Kalau untuk jenis pohonnya itu buah-buahan, seperti mangga dan yang lainnya," katanya


Editor : JakaPermana