Harga Telur Melonjak Selalu, Pengusaha Kue dan Roti di KBB Gelisah

Melonjaknya harga telur membuat para pelaku UMKM gelisah. Khususnya para pengusaha kue dan roti di KBB.

Harga Telur Melonjak Selalu, Pengusaha Kue dan Roti di KBB Gelisah
Seorang pengusaha kue dan roti di KBB, Dina Kusnawati (43) mengaku kini merasakan kegalauan dalam menjalankan bisnisnya. Sebab, dengan tingginya harga telur itu para pengusaha kuliner dirundung dilema. (agus stia negara)

INILAHKORAN, Ngamprah - Melonjaknya harga telur membuat para pelaku UMKM gelisah. Khususnya para pengusaha kue dan roti di KBB.

Seorang pengusaha kue dan roti di KBB, Dina Kusnawati (43) mengaku kini merasakan kegalauan dalam menjalankan bisnisnya. Sebab, dengan tingginya harga telur itu para pengusaha kuliner dirundung dilema.

Dilemanya, para pengusaha kue dan roti di KBB tidak tega untuk menaikan harga produknya ke pelanggan. Namun, sisi lain mereka juga harus merogoh kocek dalam-dalam untuk membeli tingginya harga telur.

Baca Juga : Pemkot Cimahi Izinkan WNA Miliki KTP Elektronik, Ini Syaratnya

Dina mengaku, naiknya harga telur dalam sepekan terakhir membuat keuntungan yang didapatnya semakin menipis. Sebab, telur selama ini menjadi bahan baku utama untuk membuat adonan kue dan roti yang dibuatnya.

"Sudah seminggu harga telur naik, dulu biasa beli Rp28 ribu/kg sekarang harganya Rp32 ribu sampai Rp35 ribu per kg," keluh warga Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) itu, Senin 29 Agustus 2022.

Pemilik toko kue Nareen Cake & Bakery ini menyebut, dalam sekali membuat kue atau roti menghabiskan 6-8 telor. Sedangkan, jika membeli sekilo rata-rata berisi 15-16 butir, sehingga untuk dua kali pembuatan sudah bisa menghabiskan 1 kg telur. 

Baca Juga : Tanggapi Tuntutan Buruh Soal LKS Tripartit, Begini Jawaban Hengky Kurniawan

"Alhasil dengan naiknya harga telur membuat pengeluarannya jadi dua kali lipat," sebutnya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani