Hebat! Alumni ISBI Bandung Ini Menjadi Pemenang dari Viu Pitching Forum 2021

Futria, adalah salah satu alumni Prodi TV dan Film. Dia berhasil mengharumkan nama Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung, melalui tulisan kreatifnya yang berjudul "Seberkas Kisah Lalu" pada ajang Viu Pitching Forum 2021, melalui daring.

Hebat! Alumni ISBI Bandung Ini Menjadi Pemenang dari Viu Pitching Forum 2021
istimewa

INILAH, Bandung - Futria, adalah salah satu alumni Prodi TV dan Film. Dia berhasil mengharumkan nama Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung, melalui tulisan kreatifnya yang berjudul "Seberkas Kisah Lalu" pada ajang Viu Pitching Forum 2021, melalui daring.

Futria atau yang sapa Iput ini, mengikuti kompetisi Viu Pitching Forum 2021. Dia menulis dan merangkai ide yang sudah di submit sebelumnya menjadi 10 episode sinopsis.

"Cerita bergenre drama yang menceritakan tentang fenomena yang ada di media sosial, dimana netizen seringkali mengekspos kehidupan pribadi seseorang, dan bagaimana hal itu mempengaruhi kehidupan orang tersebut," ujar Iput, Selasa (27/7/2021).

Dia menjelaskan, Viu Pitching Forum 2021 adalah program dari VIU untuk mencari dan mengembangkan penulis muda dan memberi mereka kesempatan menerima bimbingan dari para pakar industri film. Ide yang terpilih akan diproduksi untuk menjadi series original VIU yang akan ditayangkan ke-16 negara.

VIU Pitching Forum 2021 ini, terbuka untuk umum dan untuk siapapun dari latar belakang apapun yang mempunyai ide menarik dan minat menulis khususnya penulisan naskah film atau series.

Alasan Iput ini mengikuti VIU Pitching 2021, untuk mengukur seberapa jauh kemampuan dalam membuat cerita, khususnya cerita untuk series, mengingat VIU salah satu platfrom Over the Top (OTT) yang konsisten membuat series original, bahkan beberapa seriesnya mendapatkan penghargaan Internasional.

"Ini menjadi kesempatan yang baik bagi dirinya untuk dapat mengembangkan minatnya dalam membuat naskah cerita series. Kali ini VIU juga berkolaborasi dengan produksi film Negara," kata Iput.

Tahap pertama dalam mengikuti kegiatan ini, Iput melakukan pendaftaran dengan mengajukan sebuah ide berupa penjelasan dari premis, sinopsis dan juga karakter dari cerita yang saya buat.

Setelah itu, panitia menyaring ratusan ide yang masuk untuk menjadi finalis 10 besar. Finalis 10 besar ini kemudian mendapatkan Masterclass dari beberapa pakar di industri film seperti Angga Sasongko, Monty Tiwa, Andibahtiar Yusup dan lainnya.

Tidak hanya Masterclass, para finalis juga mendapatkan mentoring untuk pengembangan ide lanjutan sampai akhirnya masuk ke tahap terakhir yakni pitching atau mempresentasikan ide yang sudah dikembangkan dengan beberapa mentor. Setelah pitching barulah dipilih satu pemenang.

"Tujuannya, untuk kemudian ide yang terpilih itu diproduksi menjadi series VIU original Indonesia," singkat Iput yang lahir 1995 ini.

Setelah mengikuti kegiatan ini, tahap selanjutnya adalah mengembangkan ide hingga menjadi naskah final draft yang siap untuk diproduksi.

"Dalam tahap ini saya juga dibimbing oleh pihak dari VIU. Harapan dalam kegiatan ini umumnya adalah lebih banyak memberikan kesempatan bagi para penulis muda yang sering kali bingung menyalurkan tulisan atau idenya agar dapat diterima dan diproduksi dalam sebuah film. Namun bagi saya sendiri harapan dalam kegiatan ini adalah membuka kesempatan-kesempatan lain bagi saya untuk dapat berkarya dan bersuara melalui cerita yang saya buat," tambah Kelahiran Majalaya, Kabupaten Bandung ini. (Okky Adiana)


Editor : JakaPermana