Heboh Sekolah Jam 5 Pagi, Gubernur NTT: Tidak Mau Tidak Usah Dipaksa

Selain itu, ia mengklaim bahwa dua sekolah unggulan tersebut sanggup dan mampu untuk menjalankan kebijakan sekolah mulai pukul 05.00 pagi.

Lebih lanjut, kebijakan tersebut didasari olah 50 persen dari total APBD Provinsi NTT berada di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Sehingga menurutnya, harus ada desain khusus untuk memanfaatkan anggaran tersebut dengan sebaik mungkin. 

Baca Juga : Bikin Haru, Setelah Mengawal Bharada E dalam Persidangan Kasus Pembunuhan Brigadir J, Ronny Talapessy Sampaikan Pesan Perpisahan

Salah satu caranya, dengan memberlakukan jam masuk pukul 05.00 Wita untuk dua sekolah unggulan di NTT.

Viktor pun merasa tidak masalah apabila ada orang tua yang tidak setuju anaknya bersekolah di dua SMA unggulan tersebut karena jam masuk yang terbilang terlalu pagi.

"Bagi orang tua yang ingin mendorong anaknya disitu, dia akan disiapkan dengan baik jadi pemimpin masa depan. Yang tidak mau, tidak dipaksa," papar dia.*** (ridwan firdaus)

Baca Juga : Kementerian Agama Minta LAZ yang Telah Beroperasi Segera Urus Izin