Hengki Kurniawan Tanggapi Persoalan Sarpras Pendidikan di Sekolah yang Rusak di KBB

Sejak pandemi pada 2020, kegiatan belajar mengajar dilaksanakan secara daring sehingga ruang kelas di sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Bandung Barat (KBB) tidak terawat lantaran jarang digunakan.

Hengki Kurniawan Tanggapi Persoalan Sarpras Pendidikan di Sekolah yang Rusak di KBB
Berdasarkan data Disdik KBB, rehabilitasi dan pembangunan ruang kelas sekolah pada tahun 2021 di KBB sudah dilakukan sebanyak 127 ruang terdiri dari 59 ruang SD dan 68 ruang SMP. (agus satia negara)

Hengki menilai, jika fasilitas pendidikan dalam keadaan baik, maka secara otomatis akan berdampak  pada pembentukan dan peningkatan mutu pada sumber daya manusia (SDM) yang cerdas serta berkualitas.

“Sudah seharusnya sektor pendidikan ini diperhatikan dengan baik. Oleh karena itu, saya juga minta di Dapodik data harus dibuat se-riil mungkin. Input semua data mana saja yang harus diprioritaskan perbaikannya,” bebernya.

Hengki Kurniawan menambahkan, perbaikan dan pembangunan ruang kelas bakal dilanjutkan pada 2024 dengan sumber pendanaan dari APBD dan APBN.

Baca Juga : Bawaslu Kabupaten Bandung Terkendala Ditutupnya Akses Silon Bacaleg

“Selama tiga tahun terakhir sudah 942 ruang kelas yang direhabilitasi dan dibangun. Baik sumber anggarannya berasal dari APBD KBB, provinsi maupun pusat. Harapannya Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik 2024 lebih maksimal,” bebernya.

Kemudian pada tahun 2022, sebanyak 259 ruang kelas dibangun dan diperbaiki, terdiri dari 154 ruang SD dan 105 ruang SMP.

“Dan tahun 2023 diperbaiki dan dibangun 556 ruang kelas. Rinciannya 389 ruang SD dan 167 ruang SMP,” sebut Kepala Disdik KBB Asep Dendih.*** (agus satia negara)

Baca Juga : JNE Bekali UMKM Bandung Tetap Bertahan di Era Digital

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani