Hidangan Kuno Para Raja Semarak Kemerdekaan RI

Beragam cara bisa dilakukan untuk merayakan Hari Ulang Tahun HUT ke -77 Kemerdekaan Republik Indonesia yang sedianya dirayakan semarak dengan penuh suka cita setiap tanggal 17 Agustus.

Hidangan Kuno Para Raja Semarak Kemerdekaan RI
Beragam cara bisa dilakukan untuk merayakan Hari Ulang Tahun HUT ke -77 Kemerdekaan Republik Indonesia yang sedianya dirayakan semarak dengan penuh suka cita setiap tanggal 17 Agustus./antarafoto

Menurut Mauro, Pa’piong biasanya dihidangkan pada acara-acara besar dan ritual upacara adat seperti Rambu Solok atau upacara pengantaran jenazah seseorang ke penguburan yang digelar dalam pesta besar.

Kambing Bakar

Santapan raja bukan hanya sebagai suguhan yang dihidangkan khusus untuk para raja, namun bisa juga menjadi sebuah ritus para kawula (rakyat) dalam meraih berkah sang raja. Konon, dahulu para bangsawan dan pengikutnya memberi berbagai hadiah kepada para raja berupa santapan khusus dari para juru masak.

Baca Juga : Perjuangan Larissa Chou, Hingga Menjadi Brand Ambasador Zoya

Salah satu hidangan istimewa itu adalah menu daging kambing, yang konon menjadi salah satu lambang kemakmuran untuk Tanah Jawa. Kemakmuran itulah yang menyangga seluruh peradaban dan kebudayaan istana para raja Jawa, termasuk ragam kulinernya. Chef Heri mengungkapkan, meski menu daging kambing sudah mudah ditemui hingga di jalanan, namun kelembutan daging dan gurihnya rempah yang bisa dinikmati di setiap lapisan serat dagingnya dapat memberikan kesan istimewa bagi para penikmatnya.

“Setelah melumuri kambing dengan bumbu rempah pilihan, kami memanggangnya dengan api kecil sekira 5-6 jam sehingga tekstur dagingnya sangat lembut. Sous vide itu memasak dengan memasukkan kambing ke dalam vakum plastik lalu di masak dengan temperatur rendah sampai mencapai suhu kematangan yang sempurna” ungkap Chef Heri.

Wagyu Se’i Sapi

Se’i merupakan hidangan khas masyarakat Rote N’dao, Kupang, Nusa Tenggara Timur. Se’i berasal dari bahasa Rote yang artinya daging diiris tipis memanjang. Daging asap khas Kupang ini juga memiliki arti khusus bagi Kempinski oleh karena pernah disajikan pada momen khusus di Istana Kepresidenan dan mendapatkan pujian dari presiden.

Baca Juga : ATEEZ, ATINY dan Pembawa Acara 'Weekly Idol' Marah Ats Komentar yang Menghina Mingi

“ Saya ingat menu ini pernah kami hidangkan di Istana Kepresidenan beberapa waktu lalu. Kami sengaja membuatnya lagi karena dia (Presiden Joko Widodo) sangat menyukainya. Daging pilihan yakni wagyu senagaj kami persembahkan di momen khusus ini karena kami ingin semua pelanggan bisa mencobanya bukan hanya di kalangan Kepresidenan saja,” terang Mauro kepada ANTARA.


Editor : JakaPermana