Hikmah Pandemi Covid-19 Bagi Umat Islam

...WALAU corona oh mas kawinnya. Potongan bait lagu sang Ratu Dangdut Elvi Sukaesih, itu bukti menolak mahar kawin mobil mewah sedan era 1970-an. Umi Elvi pun sekarang ini, Penulis yakin, menolak walau sangat awam soal virus corona yang kondang digelari Covid-19.

Hikmah Pandemi Covid-19 Bagi Umat Islam
Ilustrasi/Net

Pasukan Allah

Covid-19 itu, diyakini sejumlah agamawan, sebagai pasukan Allah (QS Ahzab:33). Makhluk hidup ini mirip nyamuk yang melabrak pengikut & menyiksa Raja Namrudz bin Kanan, yang menyusup hidung masuk ke kepala, semasa Nabi Ibrahim.

Konon, Namrudz yang tidak pernah sakit selama 400 tahun menguasai wilayah Lebanon-Palestina-Suriah-sebagian Yordania-Mesir, telah menyebut dirinya Tuhan.

Baca Juga : Contoh Indah dari Nabi untuk Meredakan Amarah Istri

Nasib serupa dialami Raja Mesir kuno Firaun, yang juga mengaku Allah, bersama tentaranya tewas tenggelam di Laut Merah, saat mengejar Nabi Musa & kaumnya membelah air laut. (QS Baqarah:50).

Hikmah pandemi Covid-19, bagi Islam, memaksa umat Muhammad bermuhasabah keimanan. Di rumah merenungi makna silaturahim keluarga batih, bertetangga, hingga ibadah berjamaah di lingkungan.

Teknologi semisal gadget dikembalikan fungsinya sebagai alat bantu manusia tanpa harus memutus silaturahim tatap muka, bersalaman, sampai melenakan dari ibadah kepada Sang Khalik.Juga, seperti video unggahan euronews/ESA, sebagai cara Allah SWT memperbaiki alam semesta dengan menebalnya lapisan ozon dan terbentuknya kembali lapisan es di Kutub. Wallahu alam bisawab.

*Rinaldi Rais, Advokat/KAI (Kongres Advokat Indonesia)


Editor : Bsafaat