HUT Jabar ke-76 Tahun Momentum Perkuat Komitmen dan Semangat Perjuangan

Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jawa Barat (Jabar) ke-76 Tahun menjadi momentum untuk memperkuat komitmen semua pihak, instropeksi diri, dan evaluasi capaian-capaian pembangunan. 

HUT Jabar ke-76 Tahun Momentum Perkuat Komitmen dan Semangat Perjuangan
istimewa

Dari sisi penanganan COVID-19, Pemda Provinsi Jabar akan terus meningkatkan 3T (Tracing, Testing, dan Treatment) sebagai langkah pencegahan penularan COVID-19. Selain itu, berkat kolaborasi berbagai pihak, Pemda Provinsi Jabar telah menghadirkan dua inovasi. 

Pertama adalah Pemda Provinsi Jabar berinisiatif melakukan tes PCR di saat daerah lain masih mengandalkan pemerintah pusat. Selain itu, Pemda Provinsi Jabar juga berhasil menghadirkan aplikasi Pikobar sebagai pintu dari manajemen pengendalian COVID-19.

"Jawa Barat juga dengan industri-industrinya mampu memproduksi APD selama COVID hingga banyak juga yang diekspor ke negara lain. Jawa Barat bersama perguruan tinggi ternama berhasil menciptakan inovasi-inovasi antara lain ventilator pada saat itu yang kebermanfaatanya sangat tinggi. Atas dasar upaya-upaya tersebut, Jawa Barat mendapatkan apresiasi termasuk dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)," kata Kang Emil.

Disamping itu, berbagai strategi kedaruratan juga dilakukan selama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Kemudian merekrut tenaga kesehatan dan relawan, penyediaan rumah sakit darurat dan pusat isolasi di desa-desa untuk masyarakat melakukan isolasi. 

Kemudian Pemda Provinsi Jabar menghadirkan posko oksigen dan memberikan layanan telekonsultasi serta obat gratis untuk masyarakat yang menjalani isolasi mandiri (isoman). 

Di sisi lain, Pemda Provinsi Jabar juga terus mengakselerasi vaksinasi COVID-19. Saat ini, Provinsi Jabar sudah menyuntikkan 200.000 dosis per harinya untuk mengejar target terbentuknya herd immunity di akhir tahun 2021. 

"Percepatan vaksinasi tercatat hari ini menyuntikkan kurang lebih 200.000 dosis per hari dari sebelumnya hanya 50.000 dosis dengan target 37 juta jiwa warga Jawa Barat bisa tervaksinasi di Desember 2021," ucap Kang Emil.


Editor : JakaPermana