IDI Minta Pembukaan Sekolah Ditinjau Ulang, Vaksinasi Guru Bukan Jaminan

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Makassar meminta dan berharap agar pembukaan sekolah tatap muka tetap dipertimbangkan secara matang, meski para guru telah divaksin.

IDI Minta Pembukaan Sekolah Ditinjau Ulang, Vaksinasi Guru Bukan Jaminan
Ilustrasi/Antara Foto

INILAH, Makassar- Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Makassar meminta dan berharap agar pembukaan sekolah tatap muka tetap dipertimbangkan secara matang, meski para guru telah divaksin.

Ketua IDI Kota Makassar Dr dr Siswanto Wahab Sp.KK melalui keterangan resminya di Makassar, Selasa mengemukakan bahwa secara idealnya, persiapan pembukaan sekolah tidak hanya bertumpu pada vaksinasi guru, namun demikian pula pada peserta didik.

"Siapa yang mau bertanggung jawab jika anak-anak kena COVID-19, apalagi meninggal karena COVID-19. Semestinya guru dan peserta didik harus selesai divaksin baru boleh dikaji soal pembukaan sekolah tatap muka langsung," ujarnya.

Baca Juga : Timnas Indonesia kalah 0-4 dari Vietnam

Jika belum dilakukan, maka dr Siswanto menegaskan bahwa IDI Makassar tidak menyetujui kegiatan tatap muka yang digelar secara terbatas atau tidak terbatas.

Menurutnya, rangkaian proses interaksi ke sekolah sangat berpotensi besar menimbulkan penularan terhadap peserta didik mulai dari anak keluar sampai pulang ke rumah.

"Ada yang naik kendaraan umum, sampai di sekolah pasti ada fase interaksi di antara siswa ini rawan jika peserta didik belum divaksin," ujarnya.

Baca Juga : BPKH Pastikan Dana Calon Haji yang Tertunda Keberangkatannya Aman

Seluruh warga sekolah mulai guru, peserta didik dan staf sebagai bagian dari masyarakat memiliki risiko yang sama untuk tertular dan menularkan COVID-19, sehingga IDI berharap semua perangkat sekolah ikut divaksin.

Halaman :


Editor : Bsafaat