Idul Fitri, Bagaimana Kelanjutan Ibadah Kita?

Beberapa amalan yang dijalani di bulan Ramadan berisi pengampunan dosa. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, "Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah maka dosanya di masa lalu akan diampuni." (HR. Bukhari dan Muslim).

Idul Fitri, Bagaimana Kelanjutan Ibadah Kita?

Ulama salaf lainnya mengatakan kepada sebagian saudaranya ketika melaksanakan salat ied di tanah lapang, "Hari ini suatu kaum telah kembali dalam keadaan sebagaimana ibu mereka melahirkan mereka." (Lathaif Al Maarif, 366). Dikatakan demikian karena sungguh amat banyak pengampunan dosa di bulan Ramadan.

Dari sini, seharusnya setelah Idul Fitri, seorang muslim bisa menjadi lebih baik. Ibadah yang biasa rutin dijaga di bulan Ramadan berusaha terus dirutinkan semisal menjaga salat jamaah (bagi pria), berusaha terus salat malam dan giat berpuasa sunnah.

Al Hasan Al Bashri rahimahullah mengatakan, "Sesungguhnya Allah Taala tidaklah menjadikan ajal (waktu akhir) untuk amalan seorang mukmin selain kematiannya." Lalu Al Hasan membaca firman Allah (yang artinya), "Dan sembahlah Rabbmu sampai datang kepadamu al yaqin (yakni ajal)." (QS. Al Hijr: 99) (Lathaif Al Maarif, 392).

Baca Juga : Pesan Allah: Hati-hati dalam Menerima Informasi

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, "(Ketahuilah bahwa) amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah amalan yang kontinu (ajeg) walaupun sedikit." (HR Muslim).

[Muhammad Abduh Tuasikal]

Halaman :


Editor : Bsafaat