Inilah 3 Amalan Utama di Bulan Syaban, Rugi Tak Mengamalkan...

Syaban adalah bulan diangkatnya amal manusia kepada Allah Azza wa Jalla.

Inilah 3 Amalan Utama di Bulan Syaban, Rugi Tak Mengamalkan...
Ilustrasi/Net

"Rasulullah shallallahu alaihi wasallam tidak pernah berpuasa sunnah di satu bulan yang lebih banyak daripada bulan Syaban. Sungguh, beliau berpuasa penuh pada bulan Syaban. (HR. Al Bukhari)

Ketika menjelaskan hadits ini dalam Fathul Bari, Ibnu Hajar Al Asqalani menerangkan bahwa kalimat "berpuasa sebulan penuh" adalah ungkapan majaz. Dalam ungkapan bahasa Arab, seseorang boleh mengatakan "berpuasa sebulan penuh" padahal yang dimaksud adalah "berpuasa pada sebagian besar hari di bulan itu".

Dari keterangan tersebut, kita menjadi tahu bahwa berpuasa sunnah di bulan Syaban menjadi begitu istimewa karena pada bulan ini amal diangkat, bulan ini dilalaikan oleh banyak manusia, dan sekaligus puasa Syaban merupakan persiapan puasa Ramadhan. Sebagaimana dijelaskan oleh Syaikh Muhyidin Mistu, Mushthafa Al-Bugha, dan ulama lainnya dalam Nuzhatul Muttaqin.

Baca Juga : Ilmu yang Paling Dicari: Seni Menjadi Bahagia

Ulama yang lain menjelaskan bahwa memperbanyak puasa sunnah di bulan Syaban itu maksudnya adalah puasa-puasa sunnah. Yakni puasa Senin Kamis, puasa ayyamul bidh, puasa Dawud dan puasa yang disunnahkan lainnya.

Membayar hutang puasa

Amal ini khususnya untuk para muslimah. Karena sebagaimana dimaklumi, muslimah memiliki udzur yang tak dimiliki muslim laki-laki. Yakni haidh yang menyebabkan mereka terhalang puasa beberapa hari.

Sebagian muslimah mungkin tuntas membayar hutang puasa ini beberapa bulan setelah Ramadhan. Namun ada kalanya muslimah belum sempat menunaikan qadha puasa. Maka Syaban merupakan bulan terakhir untuk membayar hutang puasa tersebut, sebagaimana yang dilakukan oleh Aisyah radhiyallahu anha.


Editor : Bsafaat