Inilah Strategi Jabar Hadapi Dampak Pandemi

INILAH, Bandung,- Pengendalian SARS-CoV-2, virus penyebab COVID-19, dan penanganan dampak pandemi, menjadi atensi Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) manakala Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tingkat provinsi dilakukan secara proporsional.

Inilah Strategi Jabar Hadapi Dampak Pandemi

INILAH, Bandung,- Pengendalian SARS-CoV-2, virus penyebab COVID-19, dan penanganan dampak pandemi, menjadi atensi Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) manakala Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tingkat provinsi dilakukan secara proporsional.

 

Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar, Berli Hamdani, menyatakan, pihaknya akan menekankan kedua hal tersebut, pengendalian COVID-19 dan penaganan dampak pandemi, kepada Gugus Tugas Kabupaten/Kota.

Baca Juga : Kemenhub Ungkap Perjalanan Dinas Dominasi Pergerakan KA dan Penerbangan

 

"Kami tentunya melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan dalam skala provinsi. Juga memfasilitasi dan melakukan langkah-langkah preventif antisipatif terhadap akibat yang timbul karena pemberlakuan PSBB secara proposional," kata Berli, Selasa (19/5).

 

Baca Juga : Khofifah : Jatim Harus Siap Sambut New Normal Life

Keputusan menerapkan PSBB secara proporsional diambil Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar usai menggelar evaluasi. Hasil evaluasi PSBB tingkat provinsi di Jabar memperlihatkan tren penularan COVID-19 menurun. Hal itu terlihat dari rata-rata penambahan kasus per hari, dari 40 kasus per hari pada akhir April 2020 turun menjadi 21-24 kasus per hari setelah PSBB provinsi diterapkan.

Halaman :


Editor : tantan