Inilah Strategi Jabar Hadapi Dampak Pandemi

INILAH, Bandung,- Pengendalian SARS-CoV-2, virus penyebab COVID-19, dan penanganan dampak pandemi, menjadi atensi Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) manakala Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tingkat provinsi dilakukan secara proporsional.

Inilah Strategi Jabar Hadapi Dampak Pandemi

 

Tingkat rata-rata kematian Jabar akibat COVID-19, kata Berli, pun menurun dari tujuh jiwa menjadi empat jiwa per hari. Sementara tingkat kesembuhan mencapai dua kali lipat. Kemudian, jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit mengalami penurunan, dari sekitar 430 pasien menurun menjadi sekitar 230 pasien.

 

Baca Juga : Netty: 'Indonesia Terserah' Karena Pemerintah Plin-Plan Soal PSBB

"Yang paling kami tekankan kepada Gugus Tugas Kabupaten/Kota adalah pengendalian COVID-19 dan penanganan dampak pandemi itu sendiri, di antaranya dengan menurunkan kasus harian," imbuhnya.

 

Guna mempertahankan tren penularan COVID-19 yang menurun, kata Berli, Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar memutuskan untuk memperketat pengawasan di sejumlah titik menjelang Idulfitri, yang mana pergerakan warga berpotensi melonjak.

 


Editor : tantan