Inilah Tiga Perangai Yahudi pada Seorang Muslimah

BEBERAPA hal yang menunjukkan tercelanya wanita adalah riwayat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang bersabda, "Aku tidak tinggalkan bagi manusia setelahku suatu fitnah yang lebih berbahaya bagi pria dibanding seorang wanita." (HR Bukhari dan Muslim)

Inilah Tiga Perangai Yahudi pada Seorang Muslimah
Ilustrasi/Net

BEBERAPA hal yang menunjukkan tercelanya wanita adalah riwayat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang bersabda, "Aku tidak tinggalkan bagi manusia setelahku suatu fitnah yang lebih berbahaya bagi pria dibanding seorang wanita." (HR Bukhari dan Muslim)

Maksudnya bahwa pria tidak bisa terlepas dari wanita, namun hal ini mendorongnya berbuat zina, dan menyibukkan dirinya dengan tenggelam dalam urusan dunia sehingga lupa dengan perkara akhirat, itulah kerusakan yang paling buruk.

Imam Ali berkata, "Aku melihat kesumpekan di dunia banyak sekali dan terbanyak disebabkan oleh wanita. Jangan kamu percaya terhadap wanita sedikit pun meskipun ia mengatakan, 'Aku turun dari langit'."

Baca Juga : Prasangka Buruk Ucapan Paling Dusta

Sebagian ulama berkata, "Sesungguhnya wanita itu setan yang diciptakan untuk kita, kami berlindung kepada Allah dari keburukan para setan. Mereka adalah sebab dari semua bencana yang tampak di antara manusia, baik dalam urusan dunia maupun agama."

Disebutkan bahwa tipu daya wanita lebih besar dari tipu daya setan karena Allah Ta'ala telah berfirman, "Sesungguhnya tipu daya setan itu lemah," (QS An-Nisa' ayat 76). Adapun dalam ayat lain, Allah Ta'ala berfirman, "Sesungguhnya tipu daya kalian (para wanita) agung," (QS Yusuf ayat 28)

Dalam ucapan Sayyidina Ali radhiallahu anha, "Sesungguhnya pada wanita itu terdapat tiga perangai dari perangai Yahudi, yaitu merasa dizalimi, sedangkan mereka berbuat zalim; berusaha menolak, sedangkan mereka menginginkan; dan bersumpah, sedangkan mereka berdusta. Oleh karena itu, mintalah perlindungan kepada Allah dari wanita yang buruk, dan berhati-hatilah terhadap wanita yang baik di antara mereka." []

Baca Juga : Keutamaan Ukhuwah Islamiyah


Editor : Bsafaat