Insan Olahraga Bogor Minta FIFA Tidak Bekukan Timnas Indonesia dan Liga 1

Laga Timnas Indonesia versus Guam di laga grup B Kualifikasi Sepakbola Piala Asia U-17 di Stadion Pakansari dipastikan tanpa penonton. Meski demikian, beberapa tokoh olahraga bersyukur karena FIFA masih mengizinkan Piala Asia U-17 masih berlangsung di Stadion Pakansari.

Insan Olahraga Bogor Minta FIFA Tidak Bekukan Timnas Indonesia dan Liga 1
"Kami bersyukur, laga Timnas Indonesia di grup B Kualifikasi Sepakbola Piala Asia  U-17 dipastikan tetap berlangsung walaupun tanpa penonton," kata Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor yang juga Ketua Cabor Bola Tangan Kabupaten Bogor Irman Nurcahyan, Senin 3 Oktober 2022. (reza zurifwan)

INILAHKORAN, Cibinong - Laga Timnas Indonesia versus Guam di laga grup B Kualifikasi Sepakbola Piala Asia U-17 di Stadion Pakansari dipastikan tanpa penonton. Meski demikian, beberapa tokoh olahraga bersyukur karena FIFA masih mengizinkan Piala Asia U-17 masih berlangsung di Stadion Pakansari.

"Kami bersyukur, laga Timnas Indonesia di grup B Kualifikasi Sepakbola Piala Asia  U-17 dipastikan tetap berlangsung walaupun tanpa penonton," kata Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor yang juga Ketua Cabor Bola Tangan Kabupaten Bogor Irman Nurcahyan, Senin 3 Oktober 2022.

Sedangkan, Kepala Unit Pelaksana Teknis Sarana dan Prasarana Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor Herdi Sukriadi menambahkan walaupun tanpa dihadiri penonton, jajarannya akan memaksimalkan jumlah pintu yang ada untuk mengevakuasi pemain, pelatih dan official.

Baca Juga : Pangdam III/Siliwangi : Utamakan Kualitas Pembangunan Jembatan Rawayan

"Kita tak berharap ada kejadian darurat, namun dengan melihat 22 gate dan 4 pibtu besar, maka fasilitas atau sarana prasana itu bisa digunakan untuk evakuasi. Karena hal itu dan lainnya, Stadion Pakansari sudah berstandar internasional," tambah Herdi Sukriadi.

Semetara itu, Ketua KONI dan Exco PSSI Jawa Barat Junaidi Syamsudim berharap FIFA tidak membekukan liga dan laga Timnas Indonesia, baik secara lokal maupun internasional.

"FIFA silahan menghukum oknum PSSI, Panpel Arema FC, dan Kepolisian. Namun, sebagai pencinta olahraga sepakbola berharap tidak dibekukannya Liga 1 dan laga Timnas Indonesia atau mengorbankan orang yang tidak bersalah. Bagi saya, silakan FIFA menghukum oknum-oknum yang bersalah," harap Junaidi Syamsudin.

Baca Juga : Dua Pekan Gelar Operasi Zebra Lodaya 2022, Ini Pelanggaran Yang Bakal Ditindak Polres Bogor Kota

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor Asnan AP melanjutkan, FIFA melihat dunia sepakbola Indonesia yang sedang berkembang itu bisa dilihat dari raihan prestasi dan peringkat Timnas Indonesia yang terus  naik, sebelum menentukan sanksi atau hukuman.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani