IPA Cipinang Gading Dibangun, Siap Layani 5.000 Pelanggan Baru di Bogor Selatan

IPA Cipinang Gading ini dibangun dari program bantuan pemerintah pusat, National Urban Water Supply Project (NUWSP) untuk mendukung pembangunan penyediaan air minum perkotaan.

IPA Cipinang Gading Dibangun, Siap Layani 5.000 Pelanggan Baru di Bogor Selatan
Foto istimewa Pemkot Bogor

INILAHKORAN, Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Perumda Tirta Pakuan tengah membangun Water Treatment Plant (WTP) atau Instalasi Pengolahan Air (IPA) Cipinang Gading di Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan. 

IPA Cipinang Gading ini dibangun dari program bantuan pemerintah pusat, National Urban Water Supply Project (NUWSP) untuk mendukung pembangunan penyediaan air minum perkotaan.

Diketahui, target dasarnya sebagaimana diungkapkan Faisal Jufri dari tim NUWSP, TACT - LG Kemendagri sampai 3 tahun ke depan untuk peningkatan cakupan pelayanan. Beberapa pendanaannya dibantu pemerintah pusat, daerah maupun dana perbankan.

Baca Juga : Tiga Kades dan Satu Oknum DPRD Kabupaten Bogor Berperkara Hukum, Ini Kabarnya...

Wali Kota Bogor, Bima Arya didampingi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor, Rudy Mashudi, Kepala Dinas PUPR Kota Bogor, Rena Da Frina, Dirut Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Rino Indira serta perwakilan Bagian Perekonomian Setda Kota Bogor secara langsung menerima tim NUWSP, TACT - LG Kemendagri di TIC Alun-alun Kota Bogor pada Selasa lalu.

Dalam kunjungan tersebut, selain tim monitoring menyampaikan program yang telah berjalan, turut disampaikan undangan untuk Wali Kota Bogor bersama Ketua DPRD Kota Bogor untuk hadir di acara Kemendagri yang akan dilaksanakan pada Agustus 2023 mendatang.

Kepala Bappeda Kota Bogor, Rudy Mashudi menerangkan, WTP atau IPA Cipinang Gading di Kelurahan Mulyaharja dalam rangka memberikan pelayanan air bersih yang layak untuk masyarakat Kota Bogor, terutama di Bogor Selatan.

Baca Juga : Inilah Kronologis Pelecehan Empat Santriwati di Kota Bogor versi KPAID 

"Saat ini masih berproses dengan progres mencapai 4,5 persen dari target 3 persen. Ditargetkan pada akhir Desember 2023 rampung dan di uji coba," ungkap Rudy kepada wartawan pada Kamis (20/7/2023).

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti