Jalur R3 Masih Ditutup, Warga Katulampa Tagih Janji Sekda

Ratusan warga Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur menggelar aksi menagih janji Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Ade Syarif Hidayat di Jalan Regional Ring Road (R3), Minggu (5/5/2019). 

Jalur R3 Masih Ditutup, Warga Katulampa Tagih Janji Sekda
Ratusan Warga Kelurahan Katulampa menggelar aksi setelah Jalur R3 tak kunjung dibuka. (Reza Zurifwan)

INILAH, Bogor - Ratusan warga Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur menggelar aksi menagih janji Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Ade Syarif Hidayat di Jalan Regional Ring Road (R3), Minggu (5/5/2019). 

Mereka menagih Ade Syarif yang berjanji membuka R3 sebelum Ramadan. Karena tak kunjung dibuka, warga sempat melakukan aksi spontan memindahkan batu yang menghalangi jalan.

Tetapi proses hukum polemik jalan R3 masih tetap berlanjut dengan adanya rencana kasasi dari pihak pemilik lahan. Itu setelah putusan Pengadilan Negeri (PN) Bogor tanggal 30 April 2019 menolak permohonan keberatan ganti rugi lahan yang dipergunakan Pemerintah Kota Bogor selama beberapa tahun di jalan R3 seksi II. 

Seperti diketahui Pemkot Bogor menyiapkan dana Rp14,9 miliar hasil perhitungan appraisal akhir tahun 2018. Syangnya, pemilik lahan menginginkan adanya tambahan kompensasi.

Koordinstor Aksi Damai Warga Katulampa, Dadan Suhendar mengatakan, dengan adanya aksi ini pemilik lahan semoga dibukakan hati nuraninya.

"Karena kalau mau, hari ini mereka datang dan setuju pasti dibayar lahnnya oleh Pemkot Bogor," ungkapnya kepada wartawan.

Dadan melanjutkan, karena jalan R3 masih ditutup, saat ini warga terpaksa melewati Jalan Raya Parung Banteng. Padahal jalan tersebut dianggap sudah tidak layak menjadi jalan utama. Jalanan tersebutsempit sehingga kerap menimbulkan kemacetan hingga merugikan pengguna jalan.

Halaman :


Editor : Bsafaat