Jalur Utama Bandung-Cianjur Kembali Dapat Dilalui

Jalur utama Bandung-Cianjur, Jawa Barat, tepatnya di Desa Sukabakti, Kecamatan Naringgul, kembali dapat dilalui normal dari kedua arah, setelah alat berat milik Kementerian PUPR PJN 2 PPK2.5 Jabar, diturunkan untuk menyingkirkan material longsor yang menutup landasan jalan sepanjang 50 meter.

Jalur Utama Bandung-Cianjur Kembali Dapat Dilalui
Ilustrasi/Antara Foto

INILAH, Cianjur- Jalur utama Bandung-Cianjur, Jawa Barat, tepatnya di Desa Sukabakti, Kecamatan Naringgul, kembali dapat dilalui normal dari kedua arah, setelah alat berat milik Kementerian PUPR PJN 2 PPK2.5 Jabar, diturunkan untuk menyingkirkan material longsor yang menutup landasan jalan sepanjang 50 meter.

"Material longsor lumpur, pasir dan batu menutup jalan nasional, sehingga menyebabkan antrian panjang kendaraan dari arah Bandung atau sebaliknya dari arah Cianjur. Menjelang sore jalan nasional yang menghubungkan wilayah selatan Cianjur ke Kabupaten Bandung, sudah dapat dilalui normal," kata Kawaslap PPK 2.5 Jabar Heri Kuseno saat dihubungi Ahad (10/1)

Ia menjelaskan untuk menyingkirkan material longsor, pihaknya menurunkan satu unit alat berat berupa loader dan dua truk fuso untuk membawa material longsor. Sehingga saat ini, pihaknya berupaya membuat tanggul penahan tanah, sebagai upaya mencegah terjadinya longsor susulan yang dapat kembali menutup jalan nasional.

Baca Juga : Saudara Itu Menasihati Bukan Berbasa-basi

Alat berat langsung dikirim ke lokasi setelah mendapat laporan dari warga menjelang tengah malam, hingga Ahad sore, alat berat masih beroperasi untuk membersihkan material lumpur yang masih tersisa, agar pengguna jalan dapat melintas dengan aman dan nyaman.

"Kami akan mengusulkan ke pusat, agar jalan nasional di wilayah Naringul diperlebar karena sebagian besar terdapat tebing tinggi yang rawan longsor. Tercatat selama awal tahun sudah tiga kali jalan nasional di Naringgul terputus akibat longsor," katanya.

Sementara Sektretaris BPBD Cianjur, Irfan Sopyan, mengatakan penanganan banjir dan longsor yang terjadi di Desa Sukabakti, sudah dilakukan dan sebagian kecil warga sudah kembali ke rumahnya masing-masing, untuk membersihkan rumah dari lumpur dan air yang terbawa banjir.

Baca Juga : Covid-19 Makin Menjadi, Mari Lindungi Diri dengan Doa-doa Ini

Namun, pihaknya tetap mengimbau warga untuk kembali mengungsi, jika menjelang sore atau malam, hujan kembali turun deras dengan intensitas tinggi, sebagai upaya meminimalisir terjadinya korban jiwa saat bencana alam susulan terjadi.

Halaman :


Editor : Bsafaat