Jangan Langsung Tempur! Ini Adab-adab Berhubungan Intim Menurut Islam

ADAB dan cara berhubungan intim (Jima) yang baik menurut Islam dapat dibagi dalam tiga keadaan yaitu:

Jangan Langsung Tempur! Ini Adab-adab Berhubungan Intim Menurut Islam

ADAB dan cara berhubungan intim (Jima) yang baik menurut Islam dapat dibagi dalam tiga keadaan yaitu:

A. Adab sebelum Jima

1. Menikah
Menikah adalah syarat mutlak untuk dapat melakukan hubungan intim secara Islam. Menikah juga harus sesuai syarat dan rukunnya agar sah menurut Islam. Syarat dan rukun pernikahan adalah, adanya calon suami dan istri, wali, dua orang saksi, mahar serta terlaksananya ijab dan kabul.

Baca Juga : Istri Galau, Suami Lebih Senang Tidur Sendirian, Solusinya?

Mahar harus sudah diberikan kepada isteri terlebih dahulu sebelum suami menggauli isterinya sesuai dengan sabda Rasullullah SAW:

"Ibnu Abbas berkata: Ketika Ali menikah dengan Fathimah, Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda kepadanya: "Berikanlah sesuatu kepadanya." Ali menjawab: Aku tidak mempunyai apa-apa. Beliau bersabda: "Mana baju besi buatan Huthomiyyah milikmu?". Riwayat Abu Dawud dan Nasai. Hadis sahih menurut Hakim.

Ini artinya Ali harus memberikan mahar dulu sebelum "mendatangi" Fathimah.
Dalam Islam, setiap Jima yang dilakukan secara sah antara suami dengan isteri akan mendapat pahala sesuai dengan Sabda Rasullullah sallahu alaihi wassalam:

Baca Juga : Tiga Macam Mimpi dalam Islam, Kita Sering Mengalami yang Mana?

"Dalam kemaluanmu itu ada sedekah."

Halaman :


Editor : Bsafaat